
Amurang – Ribuan warga menjamur di Pantai Moinit di Kecamatan Tenga, Kabupaten Minahasa Selatan kala hari libur. Tak seperti kawasan pantai lainnya di Sulawesi Utara, pantai yang berjarak sekitar 15 km dari Amurang, ibukota Minahasa Selatan ini menyimpan keunikan tersendiri. Air panas keluar dari belerang di tepi pantai bercampur dengan air laut dimanfaatkan wisatawan untuk mandi atau sekedar merendamkan kaki.
“Asyik juga walaupun hanya sekedar merendamkan kaki, apalagi memandikan tubuh terasa lebih menyegarkan. Setahu saya berendam dengan air hangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh,” ujar Frelly Rembang yang datang bersama rombongan gereja KGPM Bahtera Ranotana, Manado, Kamis (15/05/2014).
Saking banyaknya pengunjung, setiap kendaraan dikenakan biaya masuk Rp2 ribu untuk sepeda motor dan Rp10 ribu kendaraan roda empat. Meskipun area pantai diatur namun kebersihan pantai memerlukan perhatian. Beberapa pondok terbuat dari beton yang dibangun banyak dalam kondisi rusak. (jerrypalohoon)