AMURANG--Virus Tatelo pada ternak ayam serang di Kabupaten Minsel. Mewabanya virus Tatelo, membuat ayam di sejumlah kecamatan di Minsel mati mendadak. Dilaporkan, sudah ribuan ayam mati mendadak. Bahkan, dimana-mana ditemui ayam mati. Namun, kematian ayam langsung dikubur.
Namun, akibat kematian ternak ayam tersebut membuat kekecewaan warga. Karena, instansi terkait dalam hal ini, Dinas Pertanian dan Peternakan Minsel belum melakukan antisipasi atas kematian ayam-ayam di Kabupaten Minsel.
‘’Ya, virus Tatelo kini serang ternak ayam di Minsel. Saya sudah pelihara berbulan-bulan lamanya, akhirnya mati. Jelas, saya kecewa dengan hal diatas. Bahkan, kekecewaan diatas ditujukan kepada instansi terkait,’’ ujar Daniel Pattyranis, warga Desa Kilometer Tiga Kecamatan Amurang yang mengaku puluhan ayamnya mati.
Menurut Pattyranie, virus Tatelo tersebut bukan hanya menyerang KM3, namun di Buyungon dan desa serta kelurahan lainnya. Juga, di Kelurahan Ranoiapo dan Uwuran Dua pun banyak ayam mati. Menurutnya, ternak ayam asal di desa KM 3 banyak sekali yang mati. Namun, proses kematian ayam-ayam tersebut berjalan sekitar dua sampai tiga hari.
‘’Virus Tatelo ini memang terjadi setiap tahun. Tetapi, bagaimana antisipasi instansi terkait. Apakah, pemerintah tak bisa melakukannya. Paling tidak, ada perhatian pemerintah dalam hal ini Dinas Pertanian dan Peternakan Minsel,’’ tukas Pattyranie, Kamis (1/12) siang tadi.
Lanjut Pattyranie, meminta kepada Dinas Pertanian dan Peternakan Minsel dapat memberikan langkah antisipasi seperti memberikan vaksinasi terhadap ternak ayam di Minsel. ”Kami minta kepada instansi teknis untuk dapat memberikan bantuan obat-obatan bagi warga yang memiliki ayam. Ini juga sebagai jaminan supaya ayam-ayam di Minsel bisa bertahan lama,’’ tegasnya.
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Minsel Ir Decky Keintjem dihubungi mengatakan memang untuk saat ini virus Totelo terjadi karena kondisi musim hujan. ‘’Pada saat musim hujan, banyak ayam dilaporkan mati mendadak. Ini karena iklim seperti itu, meski demikian kami menghimbau kepada peternak untuk dapat melakukan faksin ayam sebelum diserang virus Tatelo. Intinya, Virus tersebut merupakan penyakit ayam musiman dan itu hanya bisa diantisipasi ketika ternak ayam melakukan vaksin,”ungkap Keintjem. (ape)