Manado — Sikap yang patut dicontoh kembali ditunjukkan oleh driver taxi online (taxol) dan supir mikrolet, Selasa (20/1/2018) pagi tadi.
Lewat postingan Ketua Wadah Asosiasi Online (WAO) Sulut Christian Yokung di Facebook yang kini viral dijelaskan, salah satu driver taxol yang tergabung dalam komunitas COC menerima orderan yang ternyata dari seorang supir mikrolet.
Begitu tiba dilokasi, driver taxol mendapati kondisi mikrolet dari yang mengiriminya orderan dalam kondisi mogok.
Tanpa basa-basi, driver taxol tersebut pun langsung membantu menderek mikrolet tersebut tanpa tambahan biaya dari yang tertera di aplikasi.
Unggahan Christian Yokung kemudian dikomentari oleh begitu banyak warganet yang hampir semuanya memuji sikap toleransi dan tolong-menolong yang terjadi diantara keduanya.
Kepada BeritaManado.com, Christian Yokung mengatakan, apa yang dilakukan oleh driver taxol tersebut telah mencerminkan ‘wajah’ orang Manado yang sesungguhnya.
“Manado dikenal sebagai kota toleransi dan warganya yang baik hati dan suka menolong. Apa yang terjadi tadi pagi merupakan wujud dari toleransi dan gotong royong, tolong menolong,” ujar Christian.
Meski gesekan antara transportasi online dan konvensional masih terjadi di lapangan meski kini mulai berkurang, tapi apa yang terjadi pagi tadi setidaknya membawa nuansa damai dan membuktikan kalau torang samua basudara.
“Jadi tidak peduli siapa, kalau dia butuh pertolongan memang sudah selayaknya dibantu karena lebih baik menciptakan banyak teman daripada musuh. Lagipula kita sama-sama bekerja di dunia transportasi, jadi tentu sesama teman harus saling menolong,” tambahnya.
(srisurya)
Manado — Sikap yang patut dicontoh kembali ditunjukkan oleh driver taxi online (taxol) dan supir mikrolet, Selasa (20/1/2018) pagi tadi.
Lewat postingan Ketua Wadah Asosiasi Online (WAO) Sulut Christian Yokung di Facebook yang kini viral dijelaskan, salah satu driver taxol yang tergabung dalam komunitas COC menerima orderan yang ternyata dari seorang supir mikrolet.
Begitu tiba dilokasi, driver taxol mendapati kondisi mikrolet dari yang mengiriminya orderan dalam kondisi mogok.
Tanpa basa-basi, driver taxol tersebut pun langsung membantu menderek mikrolet tersebut tanpa tambahan biaya dari yang tertera di aplikasi.
Unggahan Christian Yokung kemudian dikomentari oleh begitu banyak warganet yang hampir semuanya memuji sikap toleransi dan tolong-menolong yang terjadi diantara keduanya.
Kepada BeritaManado.com, Christian Yokung mengatakan, apa yang dilakukan oleh driver taxol tersebut telah mencerminkan ‘wajah’ orang Manado yang sesungguhnya.
“Manado dikenal sebagai kota toleransi dan warganya yang baik hati dan suka menolong. Apa yang terjadi tadi pagi merupakan wujud dari toleransi dan gotong royong, tolong menolong,” ujar Christian.
Meski gesekan antara transportasi online dan konvensional masih terjadi di lapangan meski kini mulai berkurang, tapi apa yang terjadi pagi tadi setidaknya membawa nuansa damai dan membuktikan kalau torang samua basudara.
“Jadi tidak peduli siapa, kalau dia butuh pertolongan memang sudah selayaknya dibantu karena lebih baik menciptakan banyak teman daripada musuh. Lagipula kita sama-sama bekerja di dunia transportasi, jadi tentu sesama teman harus saling menolong,” tambahnya.
(srisurya)