Amurang—Dari 210 vikaris pendeta di lingkungan GMIM, baru Vikaris Pdt Hetty Norma Nelwan, STh (Ny Rumengan) yang dijadwalkan siap menggelar seminar. Seperti diketahui, seminar dengan judul ‘’Pendampingan Pastoral kepada Pemuda’’. Menjadi bukti, Sabtu (22/9) di GMIM Tesalonika Buyungon, dihadapan mentor jemaat, wilayah dan BPMS. Vikaris Pdt Hetty Norma Nelwan, STh berhasil.
Dari amatan media ini, terlihat sebelum menyampaikan hasil karya tulis dihadapan mentor, panelis dan pelayan khusus GMIM Tesalonika Buyungon. Vikaris Pdt Hetty Norma Nelwan, STh terlihat gugup. Bahkan, tidak sebagaimana layaknya orang akan menyampaikan pidato. Kali ini, dia (Ny Rumengan, red) tersebut pica suar.
‘’Karya tulis saya berjudul, Pendampingan Pastoral Kepada Pemuda. Yang dimaksud disini, pemuda adalah mereka yang kurang aktif dalam beribadah. Motovasi pemilihan judul dilatar belakangi oleh masih banyaknya anggota pemuda yang belum memahami artinya persekutuan ibadah. Nah, kepentingan pendampingan pastoral sebagai amanat yang agung dari Kristus Yesus sebagai gembala Agung kepala gereja,’’ kata Vikaris Pdt Hetty Norma Nelwan, STh dalam kesempatannya membacakan sedikut arti dari karya tulisnya.
Namun demikian, tujuan dalam penulisan karya tulis ini adalah untuk mencari tahu bagaimana pemuda memahami tentang pentingnya beribadah. Tapi, juga peran gereja/jemaat dalam melakukan pastoral kepada anggota jemaat dalam hal ini kepada anggota pemuda yang ada. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (Penelitian dan Pengembangan) dengan pendekatan deskriptif kualitatif, teknik penumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan study kepustakaan .
Menariknya, panelis masing-masing Pnt Hendrik Pangelawan, BA (Wakil Ketua BPMJ GMIM Tesalonika Buyungon) dan Pnt Fonny Tumanken-Sarajar, SPd dalam pertanyaan kepada vikaris membuatnya sedikit gusar. Sama halnya dengan Pnt Ir Frangky Lelengboto (Sekretaris BPMJ) serta Pnt Jemmy Aluy, SPd dalam susunan pertanyaan sedikit menyudutkan. Tetapi, syukur kepada Tuhan, ternyata semua dijawab dengan lugas. Itu juga lantaran, moderator Pnt Andries Yobel Lengkong yang sangat cekatan melihat dan menangkap semua pertanyaan yang disodorkan kepada vikaris.
Sementara itu, mentor jemaat GMIM Tesalonika Buyungon Pdt Deasye Maleke-Maindoka, STh, mentor wilayah Amurang Dua Pdt Gretie Tampi-Sengkey, STh serta mentor BPMS Pdt Fonny Pangkey-Ngantung, STh, S.Sos dapat menerima hasil seminar ini.
‘’Hanya saja, kata Pdt Pangkey-Ngantung, bahwa masih ada tahapan akhir yang akan dibacakan tim di BPMS GMIM. Kalau pun sudah dibacakan, maka sudah barang tentu, hasil seminar ini akan selesai. Dan selanjutnya, Vikaris Pdt Hetty akan langsung diteguhkan sebagai pendeta GMIM. Kita doakan saja, yang pasti Oktober 2012 sudah selesai,’’ ucapnya. (and)