Manado – Video amatir proses evakuasi 9 korban yang tenggelam di Pantai Kawis, Desa Tulap, Kecamatan Kombi Minahasa, Sabtu (25/5) mulai marak beredar. Video dengan durasi 9.34 menit itu mulai beredar di jejaring sosial dan BlackBerry Messenger (BBM), Minggu (26/5) yang diduga direkam salah satu rekan korban menggunakan kamera ponsel.
Rekaman tersebut diawali dengan adegan salah satu korban yang sementara dievakuasi dan dinaikkan ke dalam mobil bak terbuka jenis kijang pickup. Korban yang menggunakan celana pendek warna kuning itu kemudian disatukan dengan sejumlah korban lainnya dikendaraan tersebut.
Ada sekitar 4 sampai 5 korban yang ditumpuk di-pickup. Dan tak jauh dari kendaraan masih ada dua mayat jenis kelamin perempuan yang masih tergeletak namun tidak ikut dinaikkan ke kendaraan bersama korban lainnya.
Tak lama berselang kendaraan pickup berwana hitam kemudian berjalan dan nampak seorang pria meratapi salah satu korban yang tidak ikut diangkut. Tidak jelas kenapa sampai dua korban tersebut tidak ikut dibawa bersama korban lainnya.
Dan setelah sejumlah warga mengangkat kedua korban ke tepi jalan baru dinaikkan ke angkot yang ditempeli tulisan “Rombongan Ibadah Tamasya Remaja Sentrum Tondano”.
Dalam video tersebut, sangat jelas terlihat kepanikan. Apalagi ketika para korban mulai dinaikkan ke dalam kendaraan dan mencari cara membawa korban ke rumah sakit.
Video amatir ini sendiri belum diketahui siapa yang merekamnya. Padahal salah satu stasiun TV nasional telah menayangkan video tersebut pada Minggu pagi.(enk)