Abepura — Wali Kota Manado, Dr Ir GS Vicky Lumentut, SH, MSi, DEA, menghadiri acara Silaturahmi FKUB Provinsi Papua, FKUB Kota Jayapura dan FKUB Kota Manado.
Pertemuan bertemakan Membangun Kerukunan Umat Beragama di tengah-tengah Keberagaman berlangsung di di Restoran SG Sendok Garpu Abepura, Jumat (25/10/2019).
Wali Kota Vicky Lumentut menjelaskan bila silaturahmi tersebut membicarakan banyak hal termasuk tentang mahasiswa Papua untuk dapat kembali lagi ke Manado agar dapat melanjutkan kuliah mereka.
Pemerintah Kota Manado, menjamin semuanya aman untuk tinggal di Manado yang adalah rumah besar dari keberagaman, suku, agama dan budaya, lebih khusus lagi para anak-anak Papua yang tinggal di Manado.
“Manado ‘rumah besar’ kita, tidak ada orang Papua di Manado, yang ada orang Manado asal Papua, kita hidup dalam kerukunan dan damai, rukun dan damai adalah bagian kehidupan kami yang sudah tertanam sejak dahulu kala sehingga Kota Manado mendapat predikat Kota Tertoleran di Indonesia,” ujar Vicky Lumentut.
Ditambahkan Wali Kota, pertemuan tersebut berjalan dalam suasana keakraban dan kekeluargaan.
Kepada BeritaManado.com, Vicky Lumentut mengatakan bila telah banyak hal yang telah dibicarakan untuk kepentingan bersama.
“Akan terus dilanjutkan upaya menjaga Manado dan Papua rukun, melalui kerjasama FKUB. Terima kasih untuk upaya FKUB Papua mendorong anak-anak Papua untuk melanjutkan studi di Manado dan sekitarnya,” kata Vicky Lumentut.
Guru-guru dari Manado memberikan pendidikan bagi orang Papua sejak jaman Belanda
Ketua FKUB Papua Pdt Livius Binalik dalam sambutannya menjelaskan bila orang Manado telah mengambil bagian dalam mengembangkan SDM khususnya dunia pendidikan masyarakat Papua sejak dahulu.
“Banyak guru-guru berasal dari Manado mengajar dan memberikan pendidikan pada orang Papua sejak jaman Belanda,” ungkap Pdt Livius Binalik.
Menarik dalam pertemuan itu disepakati untuk melanjutkan kerjasama Kerukunan antara masyarakat Tanah Papua dan Maando.
Sebagai tindak lanjut Misi Kerukunan ini, pada bulan Desember nanti akan dilaksanakan Pagelaran Seni Budaya Papua dan Manado dengan melibatkan para pemuda Papua dan generasi muda Manado.
Acara dihadiri, Walikota Jayapura, Dr Drs Benhur Tommy Mano, SH; Kepala Kanwil Agama Provinsi Papua, Pdt Amsal Yowei, S.Th; FKUB Provinsi Papua, Pdt Livius Binalik; FKUB Manado, Pdt Renata Ticonuwu yang ikut memberikan sambutan; FKUB Kota Jayapura, Kolonel A Supena mewakili Pangdam XVII Cendrawasih, Kombes Ricko Taruna mewakili Kapolda Papua.
Diketahui, sebelum menghadiri kegiatan silaturahmi FKUB Provinsi Papua, FKUB Kota Jayapura dan FKUB Kota Manado, Wali Kota Manado yang juga Ketua Pria Kaum Bapa (P/KB) Sinode GMIM melakukan diskusi dengan BPH GKI Papua di Kantor Sinode GKI di Argapura, Jayapura.
Vicky Lumentut Bawa Misi Kerukunan
Kunjungan ke Tanah Papua sejak Kamis (24/10/2019), merupakan kelanjutan dari misi Kerukunan yang pernah dilakukannya seusai demonstrasi pada beberapa pekan lalu di Jayapura dan Wamena dengan tujuan mengajak para mahasiswa Manado asal Papua yang telah kembali ke Bumi Cendrawasi agar melanjutkan kuliah mereka yang sudah terbengkalai.
Janji Vicky Lumentut untuk kembali ke Papua dipenuhinya dengan Tim yang lebih lengkap lagi, yakni dia datang bersama sejumlah Pengurus FKUB Manado juga bersama Komisi Pria Kaum Bapa Sinode GMIM.
Rombongan antara lain dari FKUB Manado Pdt Renata Ticonuwu dan Lendy Sumolang, STh serta Komisi Pria Kaum Bapa (PKB) Sinode GMIM Pnt Harley Mangindaan, Pnt Hanny Pajouw, Pnt Rommy Pondaag, Pnt Tommy Sumakul, Pnt Ary Turangan, Pnt Jenry Sualang, James Karinda, Stefan Voges, dan anggota rombongan lainnya.
Ketua FKUB Manado, Pdt Renata T Ticonuwu kepada BeritaManado.com mengatakan bahwa kunjungan kerja di Papua tersebut, yakni mau menjelaskan bahwa di Kota Manado merupakan daerah yang Aman, Rukun dan penuh Toleransi.
“Hal ini sudah terbukti dengan berbagai penghargaan yang diberikan baik pemerintah pusat maupun lembaga survei lainnya bahwa Manado adalah kota toleransi tertinggi dan kota paling rukun di Indonesia,” kata Renata.
(***/rds)
