Bitung – Puluhan pemain sepak bola terbaik yang pernah mengharukam nama Sulut, Minggu (22/6/2014) saling adu kebolehan dalam mengolah kulit bundar di lapangan sepak bola Dodik Secata B Wangurer. Adalah Manado All Star yang berisikan mantan pemain Persma Manado melawan Bitung All Star mantan pemain Persbit menggelar pertandingan persahabatan.
Kendati rata-rata usia pemaian sudah diatas 40 tahun, tapi pertandingan kedua tim masih menarik mengingat kedua tim masih menunjukan ‘sisa-sisa’ keahilian dan kemahiran ketika masih memperkuat Persma dan Persbit. Namun Bitung All Star harus mengakui keunggulan Manado All Star dengan skor 2-6.
“Pertandingan ini digagas dengan tujuan sesama mantan pemain Persbit guna menopang program PSSI Kota Bitung, lebih khusus untuk kembali membangkitkan Persbit Bitung berkancah di event-event sepak bola yang ada,” kata Santy Gerald Luntungan.
Luntungan yang menjadi penggas laga ini mengatakan, tak hanya Manado All Star yang akan ditantang, namun sejumlah club sepak bola yang pernah ada di Sulut akan mereka datangi. Seperti Persibom, Persmin dan club sepak bola di Gorontalo akan mereka datangi dan itu sudah dijadwalkan.
“Namun dalam waktu dekat ini, kami akan bertandang ke Manado untuk mengulang menantang Manado All Star. Setelah itu akan ke Bolmong dan Minahasa serta Gorontalo,” katanya.
Ia berharap, dengan iven yang mulai digelar itu, Persbit bisa dibangkitkan kembali karena club sepak bola milik Kota Bitung itu pernah menjadi ancaman bagi club-club sepak bola di Sulut dan luar Sulut.
Sementara itu adapun para pemain Bitung All Star yang tampil Tony Stirman, Hengky Mamangge, Muksin Datau, Hengky Pondaag, Hamid Moha, Tony Ambat, Wisnu Nujaram, Muhamad Mageru, Abubakar Iga, dr James Pelarih, Santy Gerald Luntungan, Marcel dan Ite Madelu.
Sedangkan pemain Manado All Star, Jopi Mandey, Jaky Mandey, Econg Mandey, Jefry Mandey, Jon Makasengke, Alfa Waloen, Rudi Manumpil, Rudi Palit, Felix Lasut, Hans Beslar, Samsudin Pamalang, Esau, Mat Katili, Alfa Mewengkang, Fery, Rustam, Jaky Sondey, Fery Ale dan Inyo.(abinenobm)