Amurang – Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Minahasa Selatan melakukan vaksinisasi di 17 Kecamatan di Minsel, dimana memasuki musim panas, berpotensi rabies.
Apalagi Minsel masih masuk daerah rawan rabies dan sudah banyak warganya yang menjadi korban gigitan anjing yang terinfeksi rabies.
“Sampai saat ini sudah sudah 5 kecamatan kita melaksanakan vaksinisasi rabies yaitu Kumelembuai, Tereran, Motoling, Amurang Barat dan Amurang. Petugas kami melakukan door to door di rumah warga. Selain mencari informasi warga yang memiliki anjing,” ujar dr hewan Ketut di Bidang Kesehatan Hewan (Keswan) pada Distanak Minsel.
Lanjut dia mengharapkan kerjasama dari masyarakat, sebab petugasnya di lapangan seringkali mengalami kendala.
“Entah karena alasan apa, pemilik anjing lebih memilih menyembunyikan hewan peliharaannya daripada disuntik vaksin. Padahal vaksinisasi untuk melindung warga dari terkena rabies yang biasanya ditularkan lewat gigitan anjing terinveksi,” kata dia.
Berdasarkan informasi yang berkembang di masyarakat kalau anjing di vaksin bisa mati. Itu sepenuhnya tidak benar, maka kami mintakan kerjasama dari pemilik hewan peliharaan.
“Ini kami lakukan untuk melindungi mereka, sebab angka kematian mereka yang terinveksi rabies cukup tinggi,” paparnya. (sanlylendongan)