Ratahan – Sungguh malang nasib Venny Goni (27) warga Desa Rasi, lingkungan V Minahasa Tenggara (Mitra). Betapa tidak, usai merayakan pengucapan syukur, lelaki yang dikenal warga sebagai sosok pendiam dan rajin ini akhirnya tewas setelah dikeroyok beberapa pemuda dari Desa Towuntu, Kecamatan Pasan sekitar pukul 02.00 wita, Senin (9/9) dinihari tadi.
Informasi yang diperoleh di Tempat Kejadian Perkara (TKP), kejadian berawal saat terjadi aksi kejar-kejaran antar pemuda Desa Rasi dan Towuntu pada sore hari. Puncaknya, tepat tengah malam rombongan pemuda dari Towuntu kembali datang dengan membawa benda tajam dan bermaksud mencari beberapa pemuda Desa Rasi yang sebelumnya terlibat aksi kejar-kejaran. Hanya saja, aksi ini tak ditanggapi para pemuda setempat.
Korban sendiri, yang saat itu tidak diketahui rekan-rekannya tiba-tiba menuju lokasi dimana sudah berada para pemuda Towuntu. Korban yang hanya sendirian langsung dikeroyok dengan menggunakan benda tumpul. Usai menganiaya, para pelaku langsung kabur. Korban oleh warga langsung dibawah ke rumah. Hanya saja, melihat kondisi korban yang sudah tak sadar, akhirnya dilarikan ke RS Bethesda Tomohon. Namun nyawa korban tidak dapat tertolong hingga akhirnya tewas.
Kondisi kian memanas saat warga mengetahui Venny telah tewas. Puluhan warga dengan membawa barang tajam dan benda tumpul lainnya langsung mengarah ke Desa Towuntu selanjutnya menyerang sebuah rumah yang diduga milik salah seorang pelaku. Untun saja aparat kepolisian dari Polres Minsel dan Polsek Urban Ratahan langsung menuju lokasi untuk meredam aksi warga itu.
“Saat ini kami sudah menahan beberapa tersangka untuk dimintai keterangan. Demi pentingnya penyelaian kasus ini, diharapkan kerjasama dari masyarakat,” kata Kapolsek Urban Ratahan Kompol Meidy Wowiling MSi. (rulan sandag)