Manado – Sekembalinya para legislator asal Partai Gerindra setelah mengikuti kursus kepemimpinan di Hambalang Bogor sejak 15-16 Agustus kemarin, kecintaan terhadap partai berlambang kepala garuda tersebut makin besar.
Hal ini diungkapkan Fanny Mantali, salah satu legislator Manado yang merupakan kader Gerindra. Dikatakannya, saat pelatihan di Bogor, berbagai pengalaman diperolehnya bersama rekan-rekan legislator yang mengikuti pendidikan semi meliter tersebut.
“Torang disana ditempa mental sekaligus fisik. Dan kami diberikan pemahaman bagaimana membangun bangsa ini, khususnya daerah melalui Partai Gerindra. Saya sangat yakin, hanya Gerindra yang digodok menjadi kader yang militan,” ujar Mantali.
Akan hasil pelatihan tersebut, kata Mantali, dirinya makin mencintai partai besutan Prabowo Subianto tersebut, untuk mengabdikan diri kepada masyarakat Kota Manado.
“Secara pribadi saya makin cinta partai ini (Gerindra, red). Kita rasa bukan cuma kita yang jadi militan. Biar torang tidor beralaskan seadanya, tidor Tapi semua yang ikut dalam pelatihan itu, memiliki pemikiran dengan saya. Yang utama ketua kami, Pak Prabowo berpesan bahwa, sebagai kader Gerindra, kami dilarang korupsi dan memperjuangkan apa yang menjadi hak-hak dari masyarakat,” tegasnya.
Selain itu, Mantali mengaku bangga menjadi kader Gerindra yang berhasil duduk di lembaga legislatif, karena DPP menjamin tidak akan memberikan PAW terhadap para kader yang sejalan dengan cita-cita partai untuk membangun dan mensejahterakan rakyat Indonesia.
“Kata Pak Prabowo, kami tidak akan di PAW, sepanjang tidak merusak nama baik partai. Jadi sederhana saja untuk tidak di PAW. Tidak korupsi dan mencemarkan nama baik partai kami ini,” ungkapnya. (leriandokambey)