Manado, BeritaManado.com- Keluarga Bharada E yang tinggal di Perumahan Tamara Residence, Kelurahan Mapanget Barat, Kecamatan Mapanget, Kota Manado sudah tak lagi bisa di temui oleh warga sekitar.
Pantauan BeritaManado.com pada Kamis (4/8/2022) sekira pukul 13.00 wita di lokasi , tampak rumah yang ditinggali ayah beserta ibu Bharada E alias Bharada Eliezer tersebut kosong dan tak berpenghuni.
Salah satu tetangganya mengungkapkan bahwa keluarga Bharada E menghilang sejak awal Juli lalu.
“Rumah (Bharada E) ini sudah kosong sejak dua minggu lalu, tak ada yang huni,” ungkap salah satu tetangga yang tidak bersedia namanya ditulis.
Dia juga mengungkapkan jika Bharada E jarang pulang dan terlihat dilokasi rumah orangtuanya tersebut.
“Sosialisasi dengan warga , seperti biasanya warga komplek perumahan. Namun jarang Bharada E terlihat pulang ke rumah tersebut,” ungkapnya.
Sementara Lenny Pantas Kepala Lingkungan VIII Kelurahan Mapanget Barat saat dikonfirmasi di kantor kelurahan Mapanget Barat membenarkan perihal domisili orang tua Bharada E tersebut.
“Memang benar kedua orang tua Bharada E tersebut tinggal disitu dan merupakan warga saya,” singkatnya.
Ketika ditanyakan soal kemana orang tua Bharada E pergi meninggalkan kediamannya usai viralnya kasus “polisi tembak polisi”, Lenny enggan berkomentar banyak.
“Kalau itu saya tidak tau, saya hanya bisa memberikan keterangan sebatas membenarkan terkait domisili tersebut,” tandasnya.
Untuk diketahui Polrri akhirnya menetapkan Bharada E sebagai tersangka penembakan Brigadir J alias Yosua Hutabarat setelah baku tembak di rumah singgah eks Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo,Jumat (8/7). Kasus ini menuai perhatian masyarakat hingga tagar “polisi tembak polisi”, menjadi trending topik di media massa dan media sosial.
Deidy Wuisan