
Minut, BeritaManado.com – Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara (Minut) melaksanakan upacara bendera untuk peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-89, di halaman Kantor Bupati Minut, Senin (30/10/2017).
“Kita tentu patut bersyukur atas subangsi para pemuda Indonesia yang sudah melahirkan Sumpah Pemuda. Para pemuda sudah mengikrarkan diri sebagai satu nusa, satu bangsa dan satu bahasa yaitu, Indonesia. Sudah seharusnya kita meneladani langkah-langkah dan keberanian mereka hingga mampu menorekan sejarah emas untuk bangsanya,” ujar Panambunan yang membacakan pidato Menteri Pemuda dan Olahraga.
Sementara selaku pemerintah Kabupaten Minut, Bupati Panambunan berharap semua pemuda di Kabupaten Minut tetap bersatu untuk membangun Kabupaten Minut lebih baik.
“Bagi pemuda semangat harus ada, jangan ada lagi perpecahan dan paling utama takut akan Tuhan,” pesan Panambunan.
Sayangnya, upacara pemuda kali ini didominasi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan hanya dihadiri sedikit pemuda.
Pemuda yang hadir diantaranya 5 orang Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), 1 orang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), 14 anggota Pramuka, 6 pemuda Masjid Istiqlal Airmadidi Atas.
Ketua Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Minut Howard Marius mengatakan, tidak menerima undangan untuk menghadiri upacara sumpah pemuda.
“Tidak ada undangan,” kata Howard.
Saat dikonfirmasi terkait hanya empat organisasi yang hadir di upacara sumpah pemuda, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Toar Sendow langsung meminta agar ditanyakan pada kabid pemuda Theo Sepang.
“Silakan tanya pada kabid karena dia yang kuasai teknis. Supaya lebih mantap,” ujarnya.
Dalam pelaksanaan Upacar Bendera hari Sumpah Pemuda di Kabupaten Minut turut dihadiri Ketua KNPI Kabupaten Minut Audy kalumata sekaligus menjadi Pembina Upacara, Sekretaris Daerah Minut Ir Jemmy Kuhu, dan peserta upacara terdiri dari anak-anak Pramuka, Aparatur Sipil Negara dan Kepala Satuan Perangkat Daerah Minut.
(FindaMuhtar)