Ratahan – Upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Kemerdekaan RI di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) berlangsung hikmat dan sukses, serta tetap mengedepankan Protokol Kesehatan.
Terpantau, upacara peringatan HUT ke-75 RI di Mitra, baik pengibaran maupun penurunan Bendera Merah Putih hanya dihadiri sejumlah undangan khusus, yakni Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) setempat, sesuai protap yang ada.
Demikian juga dengan Pasukan Pengibaran Bendera (Paskibra) yang bertugas di dua upacara peringatan tersebut juga hanya ditunjuk tiga orang saja.
Sementara itu, Bupati James Sumendap bertindak sebagai Inspektur Upacara pada pengibaran Bendera Merah Putih yang dilaksanakan pukul 08.00 Wita.
Sedangkan pada upacara penurunan Bendera Merah Putih pukul 17.00 Wita, bertindak sebagai Inspektur Upacara, Wakil Bupati Jesaja Legi.
Walau demikian, momen peringatan HUT ke-75 RI di masa Pandemik COVID-19 ini, sama sekali tidak mengurangi makna yang terkandung di dalamnya, yakni merefleksikan semangat perjuangan para Pahlawan dan menjadikan kemerdekaan sebagai kesempatan untuk terus berkarya tanpa batas.
“Mari kita refleksikan perjuangan para Pahlawan dan menjadi tugas kita generasi penerus untuk mengisi pembangunan, dalam rangka mewujudkan apa yang dicita-citakan pendiri bangsa,” ujar James Sumendap.
Tak lupa dalam kesempatan tersebut dirinya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berjuang bersama melawan COVID-19.
“Momen peringatan HUT ke-75 Kemerdekaan RI ini, mari kita jaga Protokol Kesehatan demi memerangi COVID-19. Jaga jarak, jaga kesehatan, jaga persatuan dan kesatuan Republik Indonesia,” pungkasnya.
(***/Jenly Wenur)