Bitung – Agenda Pemkot menggelar upacara bendera dalam rangka berakhirnya masa tugas John Palandung sebagai Penjabat (Pj) Walikota Bitung, Selasa (29/3/2016) dianggap terlalu berlebihan.
Menurut Muzaqhir Boven personil LSM Lembeh Bersatu, agenda Pemkot itu terlalu lebay karena berakhirnya masa jabatan seorang Pj ditandai dengan upacara bendera yang harus dihadiri seluruh PNS jajaran Pemkot.
“Kalau hanya bentuk penghargaan atau ucapan terima kasih kepada Pj, saya rasa tak perlu sampai menggelar upacara bendera segala. Itu tindakan konyol saya rasa,” kata Muzaqhir, Senin (28/3/2016).
Jika memang demikian kata Muzaqhir, kenapa waktu masa jabatan pasangan Walikota dan Wakil Walikota Bitung, Hanny Sondakh-Max Lomban berakhir Pemkot tak mengagendakan upacara bendera yang sama diagendakan untuk Pj.
“Saya lebih setuju kalau Pemkot menggelar upacara bendera untuk Pak Hanny dan Max, karena keduanya telah banyak berbuat untuk masyarakat Kota Bitung,” katanya.
Tapi anehnya kata dia, ketika masa jabatan Pak Hanny dan Max berakhir, Pemkot tak melakukan agenda apapun sebagai bentuk penghormatan serta terima kasih.
“Yang wajar-wajar saja kalau hendak memberikan penghargaan dan saya harap Pemkot tidak terlalu berlebihan,” katanya.(abinenobm)