
MANADO – Apa jadinya jika lembaga dewan yang berfungsi sebagai penyambung lidah rakyat justru sulit ditemui oleh rakyat untuk menyampaikan aspirasi. Lihat saja, Rabu (15/6) siang tadi, puluhan masyarakat Kecamatan Dumoga Timur dan Kotamobagu Timur mendatangi DPRD Sulut untuk menyalurkan aspirasi terkait masalah tanah, nyaris tidak berhasil. Untung masih ada Arthur Kotambunan, wakil ketua deprov yang masih standby.
“Kedatangan kami untuk bertemu anggota dewan terkait masalah tanah. Beruntung masih ada Pak Arthur Kotambunan, beliau menerima kami sehingga kami menyampaikan semua aspirasi kami,” ujar koordinator warga, Usman Makalalag.
Pantauan beritamanado, puluhan warga Bolmong ini datang menggunakan tiga mobil. Sekitar sepuluh warga diundang Kotambunan untuk berdialog di ruangannya, sementara yang lainnya menunggu di halaman parkir kantor dewan.
“Saya sengaja undang sekitar sepuluh perwakilan disesuaikan dengan kapasitas kursi di ruangan saya. Tentu cara ini lebih baik, karena kalau mereka tidak masuk dan hanya melakukan aksi demo, maka akan dibubarkan polisi dengan alasan tidak mengantongi ijin demo,” jelas legislator yang sangat konsen dengan masalah pertanahan ini. (jry)