Minut, BeritaManado.com – Universitas Sariputra Indonesia Tomohon (Unsrit), Sulawesi Utara, kembali berkontribusi melahirkan sarjana-sarjana baru yang berkualitas dan siap bersaing di dunia usaha dan industri tanah air.
Bertempat di The Sentra Hotel, Minahasa Utara, Unsrit menggelar Wisuda Sarjana ke-XX dan Pelantikan Profesi Ners ke-XIV di Manado, Selasa, (17/10/2023).
Ke-110 wisudawan terdiri dari 98 sarjana, 12 profesi, dimana ini merupakan angkatan yang melewati proses pembelajaran yang cukup sulit karena bertepatan dengan pandemi COVID-19 yang melanda Sulut sejak Maret 2020.
“Mereka telah melalui proses belajar di universitas ini, kami yakin mereka yang baru diwisuda dan yang telah diwisuda sebelumnya siap menghadapi pasar kerja,” ujar Rektor Unsrit, Aprildy Ferdinandus.
Meski proses belajar mengajar digelar secara daring, Aprildy Ferdinandus memastikan kualitas pendidikan terus terjaga lewat lembaga penjaminan mutu institusi.
Dia mengatakan, mutu lulusan terus ditautkan dengan dunia usaha, dunia kerja dan industri, dan baru baru ini Unsrit meraih penghargaan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah XVI Gorontalo, Sulawesi Utara dan Sulawesi Tengah karena melakukan kerja sama dengan para pihak terkait dimulai dari penyusunan kurikulum.
“Telah diformulasikan kurikulum seperti apa kira-kira yang sesuai dengan pasar kerja, dunia usaha atau industri,” tambah Aprildy.
Atas capaian Unsrit, apresiasi disampaikan Ketua Tim Kerja Pengembangan Kelembagaan LLDIKTI Wilayah XVI Gosulutteng, Darwin Baruwadi.
“Unsrit dalam catatan kami adalah universitas yang taat asas dan taat data. Unsrit untuk seluruh program studi terakreditasi baik dan seluruh wisudawan wisudawati yang lulus hari ini sudah tercatat dan mendapat penomoran secara nasional. Ini patut dibanggakan,” ujarnya.
Apresiasi yang sama disampaikan Gubernur Sulut Olly Dondokambey yang hadir diwakili Kepala Dinas Penanaman Modal Terpadu Satu Pintu (DPMTSP), Hermina Syaloom.
“Pendidikan tinggi adalah hal yang perlu diperjuangkan demi membentuk SDM yang unggul dan siap bersaing dalam mendukung keberlangsungan pembangunan yang berkelanjutan di Provinsi Sulut dan Indonesia. Pemerintah Provinsi Sulut sangat berterima kasih dengan kontribusi Unsrit sejauh ini terhadap pembangunan,” pujinya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Dharma Bhakti Indonesia Tomohon, Kie Nio Runtuwene optimistis lulusan Unsrit mampu mengabdikan kompetensi yang dimiliki bagi nusa dan bangsa.
“Unsrit dapat menghasilkan lebih banyak lagi lulusan yang cerdas dan terampil berakhlak mulia untuk membangun Indonesia yang semakin maju dan kompetitif,” sebutnya.
Adapun ke-110 mahasiswa diwisuda kali ini dari berbagai program studi seperti ilmu keperawatan, ners, teknik informatika, teknik sipil, agribisnis, dan manajemen.
(Finda Muhtar)