Amurang – Untuk mensukseskan Pilkada khususunya di Minahasa Selatan (Minsel) di Rumah Tahanan alias Rutan-pun diubah menjadi Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Menurut Kepala Rutan Amurang Maruley Simbolon, SH bahwa alasan dijadikan rutan menjadi TPS dikarenakan bersama pihak-pihak terkait mengingat warga berdekatan dengan rutan tidak banyak maka digabung menjadi TPS 1 Rutan Amurang.
“Lagi pulah tidak ada yang disembunyikan di dalam rutan yang dibatasi tembok tinggi. Kita ini transparan dan professional dalan tugas dan kinerja sebagai lembaga pemasyarakatan,” ujar Simbolon, saat bersua dengan media ini.
Apa yang disampaikan, Kepala Rutan Amurang dibenarkan ketua KPPS Imanuel Tambun, bahwa dikarenakan wajib pilih Desa Teep Trans, Kecamatan Amurang Barat tidak begitu banyak, maka dikordinasikan dengan pihak kepala rutan untuk penggabungan.
“Mungkin ketertarikan pencoblosan digelar di dalam rutan, maka warga antusias menyalurkan wajib pilih mereka,” kata Tambun.
Menarik pulah, saat pencoblosan dari DPT 496, didalamnya terdapat 193 pemilih penghuni rutan alias tahanan/napi.
“Memang sebelum hari pencoblosan, dari 193 pemilih warga binaan sempat sebelumnya 60 orang sudah dinyatakan bebas. Disamping ada yang bebas, juga ada pulah tahanan yang baru masuk sama. meski belum tercatat dalam DPT di Rutan Amurang,” ujar Simbolon.
Lanjut dia menjelaskan, ini berkas kordinasi yang baik kami Rutan Amurang, pihak KPU dan Panwas Minsel saksi-saksi serta panitia akhirnya yang baru masuk dengan sendirinya dapat menyalurkan hak pilih mereka.
“Ya, setelah melalui kordinasi inilah kesepakatan muncul. Dimana atas kesepkatan itulah warga binaan yang baru masuk dan memiliki hak pilih disepakati bisa diikutsertakan dengan dikeluarkan A5 atau daftar pemilih pindahan yang dikeluarkan oleh KPU,” papar Simbolon bangga, dimana warga binaan yang wajib pilih dapat menyalurkan hak pilih mereka.
Simbolon menambahkan, untuk warga binaan dari Mitra tentunya hanya diberikan kertas suara Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Sulut. Sedangkan warga Minsel sendiri ditambah kertas suara Cabup dan cawabup Minsel. (sanlylendongan)