Bitung-Kelurahan Batupuih Bawah Kota Bitung adalah kelurahan yang terkenal dengan potensi pariwisatanya.
Selama puluhan tahun kelurahan ini setiap hari menyambut tamu dari luar negeri, untuk melihat lebih dekat kenaekaragaman hayati yang unik dan hanya terdapat di daerah ini.
Menimbang kelurahan ini sebagai pintu masuk pariwisata, maka program selamatkan yaki bersama dengan Forum Masyarakat Konservasi Hutan (FMKH) Kelurahan Batuputih Bawah, bahu-membahu membangun gapura yang unik.
Gapura tersebut selain sebagai penanda batas wilayah, tetapi juga sarat dengan pesan pesan konservasi seperti pesan yang berkata; ‘mari bersama menjaga hutan dan keanekaragaman hayati , Help us to educate and raise awarness about nature (bantu kami dalam mendidik dan meningkatkan kesadaran tentang alam).
“Diharapkan pembangunan gapura inj mampu menyadarkan masyarakat akan pentingnya pelestarian satwa. Saya berharap kepada seluruh warga masyarakat untuk tetap menjaga keanekaragaman hayati yang ada di Cagar Alam Duasudara (Tangkoko Duasudara),” kata Walikota Bitung Maximilian Lomban ketika meresmikan gapura didampingi oleh Duta Yaki Kota Bitung Ibu Khouny Lomban Rawung Kamis (16/6/2016).
Sementara itu, Community Conservation Officer Selamtkan Yaki Yunita Siwi mengapresiasi perhatian pemerintah terhadap konservasi hewan langka.
Menurut Siwi pembangunan gapura berkat bantuan dari seniman pemerhati lingkungan dan satwa liar asal Vietnam Van Hoang Dao yang mendesain gambar gapura dan dibantu oleh masyarakat.
“Presentasi keanekaragaman hayati Sulawesi Utara tergambar dengan jelas di gapura ini,” timpal Siwi.(findamuhtar)