Supit ketika mencari tahu kondisi kebakaran hutan Tangkoko kepada salah satu relawan
Bitung – Ketua DPRD Kota Bitung, Lourensius Supit harus menunda pelaksanaan rapat kerja dengan sejumlah SKPD terkait dalam rangka menyikapi kebakaran hutan di kawasan Konservasi Tangkoko, Kamis (1/10/2015).
Supit mengatakan, alasan menunda rapat itu dikarenakan sejumlah instansi yang diundang tidak hadir, padahal penanganan kebakaran hutan Konservasi Tangkoko sangat mendesak dan sifatnya urgent.
“Undangan rapat pukul 13.00 Wita, namun hingga pukul 14.00 Wita, hanya ada Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang hadir,” kata Supit.
Padahal kata dia, rapat sempat diskors untuk menunggu kehadiran para kepala SKPD, namun hingga pukul 14.00 Wita tak ada yang muncul selain staf yang diutus.
“Kami berharap yang hadir adalah kepala SKPD langsung tanpa mengirimkan perwakilan, agar dalam rapat langsung bisa mengambil keputusan mengingat masalah kebekaran hutan di Tangkoko harus secepatnya direspon,” katanya.
Adapun sejumlah kepala SKPD yang diundang dalam rapat tersebut adalah, Asisten Satu, Badan Pengelola Keuangan dan Badan Milik Daerah dan BPBD serta sejumlah SKPD lainnya.
Usai menyatakan menunda pelaksanaan rapat, Supit menerima laporan kondisi terakhir kebakaran hutan Tangkoko dari salah satu relawan, Ferdy Epang Pangalila. Supit terlihat terkejut mendengar apa yang disampaikan Pangalila, karena tindak menyangka jika sejumlah titik api belum dikuasai dan terus menyebar.(abinenobm)