Langowan – Ada yang unik dari pelaksanaan Ujian Nasional tingkat Sekolah Dasar hari kedua. Peserta UN SD Inpres Walantakan Langowan hanya diikuti oleh empat murid, yang terdiri dari 3 perempuan dan 1 laki – laki.
Meski demikian, tak tampak sedikitpun raut wajah pesimis. Justeru yaang terlihat adalah sebaliknya. Keempat murid tersebut mulai dari berbaris di depan kelas hingga memasuki ruang ujian, semuanya terlihat segar tanpa beban.
Kepala Sekolah SD Inpres Walantakan Langowan Abraham Serhalawan mengatakan bahwa awalnya memang sekolah yang dipimpinnya nyaris tutup karena jumlah murid sangat sedikit. Namun karena kesadaran orangtua di Desa Walantakan akhirnya jumlah murid beberapa tahun terakhir ini mulai bertambah.
“Kami akui bahwa sekolah ini dari segi gengsi agak di belakang sedikit dari sekolah lain. Namun kami masih punya sesuatu yang bisa dibanggakan. Ada cukup banyak alumni sekolah ini yang sukses di Pulau Jawa. Untuk kedepan, sekolah akan berupaya mengangkat gensi para murid melalui pengadaan peralatan drum band,” tandasnya.(ang)