Amurang – Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan (UNPK) Paket C di Minahasa Selatan (Minsel) yang berlangsung sejak tanggal 13-16 April, didominasi peserta yang berprofesi sebagai perangkat desa, dari 118 peserta yang terdaftar ada Hukum Tua dan anggota TNI.
Menurut Kepala Seksi Kesetaraan Bidang Pendidikan Non Formal dan Informal pada Dikpora Minsel Jemmy Nelwan mengatakan bahwa pelaksanaan Ujian Nasional Paket C di Minsel dibagi dalam 2 PKBM yakni PKBM Tumpaan yang dilaksanakan di SMP N 1 Tumpaan dan PKBM Amurang di SD Inpres Desa Kilometer Tiga, Amurang.
“Rata-rata Program studi yang diikuti peserta ujian Paket C ini yakni program studi IPS, yang didalamnya turut diujikan 7 mata pelajaran yakni Bahasa Indonesia, Geografi, Matematika, Sosiologi, Bahasa Inggris, Ekonomi, dan PPKN,” ujar Nelwan, Rabu (13/4/2015).
Terpisah, Pengurus PKBM Amurang Ever Rarung, SPd mengatakan bahwa pelaksanaan UN Pendidikan Kesetaraan Paket C ini hanya sekali dilaksanakan pada tahun ini, dengan petunjuk operasional standar bahwa tidak ada susulan.
Adapun jumlah peserta Paket C di Minsel tahun 2015 sebanyak 118 peserta, terbagi di PKBM Tumpaan 93 peserta, PKBM Amurang 25 peserta. Namun dari jumlah tersebut, 17 diantaranya tidak ikut ujian. (sanlylendongan)