Bitung, BeritaManado.com – Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri-Hengky Honandar kembali menemui masyarakat Kota Bitung melalui Ruang Sepakat, Rabu (13/4/2022).
Dalam Ruang Sepakat, salah satu hal yang menjadi pembahasan soal adanya produk UMKM Kota Bitung yang kini tembus ke pasar luar negeri yakni Amerika Serikat.
Namun, rupanya produk UMKM Kota Bitung tembus pasar luar negeri bukanlah hal yang baru, karena sekitar tahun 2017 ada produk UMKM berupa merchandise juga telah tembus ke pasar luar negeri.
Dari informasi, produk UMKM merchandise berupa kaos dan topi itu adalah produksi Komunitas Kampung Kilat yang dimotori Alm Reinmart “Ito” Viktor Wodi dengan tag line Stupid Project.
Menurut salah satu pentolan Stupid Project, Yefta Makahekung, produk kaos dan topi sempat mendapat sebutan hangat warga Jerman, Belanda, Amerika dan Francis dengan permintaan hampir setiap minggu.
“Bahkan beberapa tahun setelah Alm Ito meninggal dunia tahun 2018, orderan dari ketiga negara itu tetap mengalir. Tapi sayangnya kini produksi Stupid Project sudah vakum,” kata Yefta.
Yefta mengaku, Stupid Project murni lahir dan diproduksi di Kelurahan Batuputih oleh Komunitas Kampung Kilat dengan memberdayakan anak-anak muda serta warga.
Dimotori Alm Ito, kata dia, hasil penjualan merchandise Stupid Project digunakan untuk melatih dan membiayai ibu-ibu rumah tangga mendaur sampah plastik menjadi kerajinan yang memiliki nilai ekonomi. Termasuk tas belanja dari bahan daur ulang plastik.
“Dibandingkan sekarang, UMKM harusnya bersyukur mendapat support luar biasa dari pemerintah daerah. Kami dulu, memang survive tanpa uluran tangan dari pemerintah tapi mampu menembus pasar luar negeri,” katanya.
Mulai dari proses desain, cetak hingga pemasaran kata dia, pihaknya melakukan dengan cara sendiri, tidak seperti saat ini yang semuanya dibantu pemerintah agar UMKM bisa eksis.
“Semoga apa yang kami rintis melalui Komunitas Kampung Kilat lewat Stupid Project ada yang melanjutkan karena produk-produk UMKM Kota Bitung mampu bersaing dengan produk lainnya hingga tembus ke luar negeri,” katanya.
(abinenobm)