Swenly Umboh, Humas PT SEJ (foto beritamanado)
AMURANG – Santer terdengar perusahan tambang emas PT Sumber Energi Jaya (SEJ) di Desa Tokin dan Karimbow, Kecamatan Motoling Timur, Minahasa Selatan (Minsel) sudah beroperasi. Melalui humas PT SEJ Swenly Umboh, SE, STh langsung membantah dan menyebut perusahaan tersebut belum beroperasi.
Hal yang sama pulah pernah dikatakan Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Minahasa Selatan Pengky Terok SSos, bahwa perusahaan tambang asal China ini belum melakukan eksplorasi. ‘’PT SEJ baru ekploitasi, termasuk mendirikan sarana penunjang seperti pembangunan perkantoran, mess karyawan, akses jalan dan fasilitas pelengkap lainnya,” tutur Terok.
Senada dikatakan Kepala Kantor Lingkungan Hidup Ir Esry Wowor, melalui Kepala Seksi AMDAL Hendrik Malonda bahwa, memang perusahaan tersebut belum beroperasi. ‘’Sebab masih menunggu izin pinjam pakai dari Kementerian Kehutanan. Jadi mereka baru sebatas tahap konstruksi,’’ ujar Wowor.
Menurut Wowor lagi, kalu soal AMDAL dan ketentuan lainnya terkait Lingkungan Hidup. Pihak perusahaan sudah menyelesaikanya. ‘’Tinggal pengawasan yang kami lakukan,” ungkapnya.
Diketahui, meski belum keseluruhan masyarakat di Kecamatan Motoling Timur. Khususnya di Desa Tokin Raya dan Desa Karimbow Raya menyetujui pengoperasian perusahan tambang emas berasal dari China, PT Sumber Energi Jaya (SEJ). Namun pihak perusahan terus berupaya memenuhi ketentuan yang ada. Diantaranya sosialisasi terhadap masyarakat setempat. Mengucurkan berbagai bantuan dan membuka akses perekonomian serta jalan dan bahkan berjanji akan merekrut kebanyakan tenaga kerja lokal.
Selain itu, untuk memenuhi kewajiban pihak perusahaan. ‘’Sejumlah pengurusan izin terus dilakukan. Yang pasti, pihak SEJ sementara lakukan persiapan dalam rangka pengoperasian SEJ. Bahkan, sesuai rencana tahun 2012 ini SEJ sudah mulai operasi,’’ pungkas Umboh. (and)