Langowan, BeritaManado.com — Hari ini, Senin (21/9/2020), umat Katolik Wilayah Rohani St Matius Rasul Paroki St Petrus Langowan genap berusia 8 tahun.
Tidak ada perayaan istimewa selain ibadah syukur yang hanya dihadiri pimpinan wilayah rohani karena harus memperhatikan protokol kesehatan COVID-19.
Ketua Wilayah Rohani St Matius Rasul Frely Tulangow mengatakan bahwa perayaan syukur ulang tahun kali ini memang tidak seperti biasanya.
“Situasi Pandemi COVID-19 memang merubah kebiasaan atau tradisi masyarakat dalam berkumpul termasuk syukuran ulang tahun kelompok umat Katolik,” ungkapnya.
Ditambahkan, bahwa hal paling penting dari sebuah momentum ulang tahun yaitu bagaimana mau mengucap syukur kepada Tuhan yang memberikan kehidupan.
“Meniup lilin kue ulang tahun ini setidaknya mau mengingatkan kita akan peristiwa bersejarah 8 tahun lalu di kediaman Keluarga Ticoalu-Mandagi saat Misa dan penetapan pemekaran Wilayah Rohani serta pemilihan pimpinan wilayah rohani,” katanya.
Dari sudut pandang lain, umat Wilayah Rohani yang baru lahir sekitar tiga bulan sebelum tahun 2012 berakhir langsung menyedot perhatian umat paroki pada umumnya dengan merajai lomba paduan suara kategori Seri A pada setiap perayaan Pesta Pelindung dan hajatan lainnya.
“Atas semua prestasi tersebut, hendaknya umat sekalian tetap rendah hati dan terus berusaha melakukan yang terbaik, terlebih dalam persiaan-persiapan setiap kali akan mengambil bagian dalam Misa di gereja maupun kegiatan keumatan lainnya,” tandasnya.
Lebih jauh disampaikannya, bahwa sebagaimana nama pelindung St Matius Rasul, umat juga diharapkan harus merasa bangga bisa bernaung dalam nama pelindung yang betarti hadiah dari Tuhan.
(Frangki Wullur)