
Langowan, BeritaManado.com — Umat Katolik Paroki St. Petrus Langowan, Minggu (14/4/2019) mengikuti Misa Minggu Palma yang didahului dengan perarakan melewati jalan raya menuju gedung gereja.
Pada pembukaan Misa sebelum perarakan, Pastor Paroki Noldy Karamoy Pr mengatakan bacaan Injil hari ini akan menyajikan dua hal yang sangat kontras.
“Sebelum perarakan kita telah mendengar bahwa Yesus dielu-elukan saat memasuki Yerusalem. Namun bacaan di gedung gereja justeru Yesus diteriaki untuk disalibkan,” ungkapnya.
Saat berarak menuju gereja, umat dengan tertib diajak untuk memaknai pengorbanan Yesus melalui lagu- lagu bertema sengsara.
Dalam khotbahnya, Pastor Noldy Karamoy Pr menekankan bahwa, memasuki pekan suci umat diharapkan untuk menyadari dan menghidupi sikap taat Yesus.
“Kita harus menyadari bahwa apa yang dilakukan Yesus melalui karya-karyaNya adalah wujud kecintaan Allah kepada kita semua. Untuk itu, hendaknya di pekan suci khususnya Kamis Putih, Jumat Agung dan Vigili Paskah, dapat diikuti dengan baik,” ungkap Karamoy.
Pada perayaan Misa Minggu Palma tersebut, umat juga mengikuti pembacaan kisah sengsara Yesus Kristus menurut Injil Lukas.
(Frangki Wullur)