Langowan, BeritaManado.com – Umat Katolik Paroki St. Petrus Langowan memaknai Jumat Agung dengan serangkaian perayaan liturgis dan aksi nyata.
Di Pusat Paroki, Ibadah Jalan Salib digelar pada pukul 7.00 WITA diikuti ratusan umat dari seluruh wilayah rohani.
Setelah Ibadah Jalan Salib, kegiatan dilanjutkan dengan aksi nyata bersih-bersih lingkungan di kompleks Gereja yang meliputi wilayah Desa Koyawas dan Lowian Kecamatan Langowan Barat.
Aksi nyata bersih-bersih lingkungan ini masih terkait dengan Aksi Puasa Pembangunan yang sudah beberapa tahun ini mengangkat tema pertobatan ekologis.
Pastor Paroki St. Petrus Langowan Delis Cornelis Umbas Pr dalam homilinya pada Ibadah Penghormatan Salib yang dimulai pada pukul 15.00 hingga 17.30 WITA mengatakan bahwa pertobatan ekologis mengarah pada sikap umat untuk memperbaiki alam sebagai rumah bersama.
“Aksi nyata yang sudah dilakukan memang terkesan sederhana, namun memiliki dampak yang bersar, dimana mewujudkan lingkungan yang bersih sudah menjadi bagian dari aksi umat Katolik dunia untuk menjaga lingkungan agar dapat memberikan dampak yang positih bagi kehidupan manusia sehari-hari.
Perayaan liturgis dan aksi nyata serupa juga bahkan sudah dilakukan umat di stasi-stasi seperti Kawatak, Kaayuran Atas, Noongan, Kakas, Totolan, Teep dan T-3.
Bahkan di Stasi Kawatak umat menggelar Jalan Salib Hidup yang melibatkan Kategorial Orang Muda Katolik (OMK), Sobat Misdinar (SoNar) dan Serika Kepausan Anak Misioner dengan dukunga seluruh umat yang ada.
Salah satu tokoh umat Paroki St. Petrus Langowan Youla Makarawung mengatakan bahwa Gereja Katolik se-dunia saat ini sedang mengambil bagian dalam upaya bersama untuk menjaga alam sebagai rumah bersama.
“Aksi bersih-bersih lingkungan dan gerakan menanam saat ini terus digalakkan oleh seluruh komponen umat yang ada. Semoga ini menjadi gerakan yang terus diperjuangkan demi kelestarian lingkungan,” harapnya.
(Frangki Wullur)