Langowan, BeritaManado.com — Santo (St) Ignatius Loyola adalah salah satu dari sekian banyak orang kudus dalam lingkungan Gereja Katolik.
Sesuai dengan tradisi dan ajaran Gereja Katolik, orang yang digelari kudus diyakini dapat menjadi perantara umat kepada Allah.
Tidak hanya itu, pengalaman hidup seorang yang digelari kudus juga dapat dijadikan teladan hidup umat Katolik.
Itulah sebabnya banyak komunitas umat dalam lingkup wilayah rohani, stasi maupun paroki menggunakan nama orang kudus santo ataupun santa sebagai pelindung.
Demikian juga dengan umat Katolik di Wilayah Rohani St. Ignatius Loyola Paroki St. Petrus Langowan yang ada di Desa Winebetan Kecamatan Langowan Selatan.
Pada momentum Perayaan Syukur Pesta Pelindung St. Ignatius Loyola tersebut dirayakan melalui Misa yang dipimpin oleh Pastor Paroki Delis Cornelis Umbas Pr.
Dalam homili, Pastor Delis Cornelis Umbas Pr menjabarkan motto dari St. Ignatius Loyola yaitu “Semua yang aku lakukan demi kemuliaan Allah”.
“St. Ignatius Loyola mempersembahkan segala sesuatu yang ia lakukan, bukan untuk keagungan dirinya sendiri. Demikian pula kita sebagai komunitas umat wilayah rohani, harus mempersembahkan semua suskses serta pencapaian untuk Tuhan semata dan bukan untuk menyombongkan diri,” ungkap.
Ditambahkannya, ungkapan St. Ignatius Loyola kini teraktualisasikan dalam perkembangan kehidupan umat Wilayah Rohani St. Ignatius Loyola.
“Dari sudut pandang kompetisi, beberapa tahun lalu dalam agenda perlombaan Pesta Pelindung Paroki St. Petrus Langowan, umat wilayah rohani ini sukses menjadi yang terbaik di kelas paduan suara Seri B. Kini setelah naik kelas, mereka juga sukses meningkatkan prestasi dengan meraih peringkat 2 di paduan suara Seri A,” ujarnya.
Pastor Delis Cornelis Umbas mengungkapkan keyakinannya bahwa sukses tersebut diraih melalui suatu proses kebersamaan yang kompak dan konsisten.
“Yang pantas diapresiasi dari wilayah rohani ini, yaitu ketika berhasil memenangkan kategori lomba, tidak menunjukkan eouforia berlebihan dan itulah yang dicontohkan oleh St. Ignatius Loyola. Teruslah berprestasi namun tetap rendah hati,” tuturnya.
Pada bagian lain, Ketua Wilayah Rohani St. Ignatius Loyola Stenly Memah, mengatakan bahwa pihaknya sejauh ini senantiasa menghimbau umatnya untuk bersikap rendah hati dalam segala situasi.
“Semoga semangat St. Ignatius Loyola senantiasa menjadi inspirasi bagi segenap pengurus dan umat pada umumnya,” harapnya.
Pada kesempatan tersebut juga hadir Hukum Tua Desa Winebetan Serdie Palit bersama istri dan perangkat desa setempat, sekaligus memberikan ucapan selamat kepada umat Katolik Wilayah Rohani St. Ignatius Loyola.
(Frangki Wullur)