Olly Dondokambey,SE di ruang kerja gubernur, Senin 7 Maret 2016. (foto:
Theo Ch Merentek)
Manado – Universitas Kristen Indonesia Tomohon (UKIT) dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara sepakat untuk menjalin kerjasama dalam bidang peningkatan sumber daya manusia, penelitian untuk diversifiksi produk pertanian dalam rangka mendukung ketahanan pangan.
Bidang penelitian untuk menghasilkan obat-obatan dari tumbuh-tumbuhan, pemanfaatan minuman keras tradisional “Captikus” sebagai bahan biodiesel dan alkohol teknis, serta upaya-upaya untuk mendorong keberlanjutaan hidup yang berdampingan di tengah kemajemukan yang ada di Sulut.
Demikian ditegaskan staf Rektorat UKI Tomohon, Theo Ch Merentek di Tomohon, Selasa (15/3/2016).
Dijelaskan, kesepakatan kerjasama itu terungkap dalam kunjungan tatap muka dan perkenalan dilakukan civitas akademika UKIT dipimpin Rektor UKIT, Yopie A. T. Pangemanan, S.Pd., MM dengan Gubernur Sulut yang baru Olly Dondokambey,SE didampingi Wakil Gubernur Drs. Steven Kandouw, di ruang kerja gubernur, Senin (7/3/2016).
Kesepakatan dalam bidang pengembangan sumber daya manusia meliputi, Pemprov Sulut mengalokasikan beasiswa terhadap dosen yang akan studi lanjut baik di dalam maupun luar negeri, melakukan penelitian bersama diversifikasi produk pertanian mendukung program pemerintahan Jokowi-JK dan pemanfaatan minuman keras asli Sulut menjadi biodiesel dan alkohol teknis yang digunakan untuk kepentingan medis maupun kepentingan lainnya.
Gubernur Sulut Olly Dondokambey,SE kesempatan itu menuturkan, bahwa UKIT sebagai perguruan tinggi swasta tertua di Sulut, telah menghasilkan ribuan lulusan berkiprah di dalam maupun luar negeri ditantang lebih memajukan pendidikan serta meningkatkan daya saing lulusannya.
Mantan Ketua Komisi XI DPR-RI periode 2004 dan 2009-2014, mendorong UKIT untuk meningkatkan program pendidikan, sehingga produk yang dihasilkan berkualitas dan mendapat kepercayaan masyarakat sebagai pengguna lulusan yang nantinya akan dihasilkan oleh UKIT.
Rektor UKIT Yopie A. T. Pangemanan, S.Pd., MM, memberikan apresiasi kepada gubernur dan wakilnya, telah menyatakan kesediaan memberikan bantuan dalam hal pengembangan SDM, penelitian dan memberikan kepercayaan kepada UKIT melakukan berbagai upaya mendorong keberlanjutan hidup yang berdampingan di tengah kemajemukan masyarakat Sulut lewat berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan bersama Pemprov Sulut.
Rektor termuda di Sulut ini, menuturkan kampus tetap melakukan terobosan baik dalam pengembangan SDM maupun perluasan akses pelayanan akademik dan tetap menjadi mitra pemerintah melaksanakan program demi kepentingan masyarakat umum.
“Spirit melakukan perubahan menyeluruh dituangkan pemerintah dalam Nawa Cita harus didukung sepenuhnya oleh semua elemen masyarakat termasuk kami di lingkungan perguruan tinggi,” tegas Pangemanan. (***/rds)
dengan Gubernur Sulut, Olly Dondokambey di ruang kerjanya. (foto: Theo Ch
Merentek)