MANADO – Ujian lisan yang dilakukan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemprop Sulut tehadap dua orang peserta tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) di lingkup Pemprop Sulut yang memiliki nilai sama untuk formasi jabatan penyuluh pertanian ditanggapi berbeda kalangan masyarakat Sulut.
Secara umum proses penerimaan CPNS di lingkup Pemprop Sulut sudah berlangsung cukup baik, terungkap dari penilaian beberapa warga dan peserta tes CPNS, “walaupun tidak seperti Kota Bitung namun penerimaan disini berjalan baik dan transparan,” ungkap Mercy salah satu peserta tes CPNS. Namun saat dimintai tanggapan mengenai tes lisan terhadap peserta tes yang mempunyai nilai sama, Mercy enggan menjawabnya.
Menurut Stenly Tangkuman MT, Akademisi Unsrat kepada beritamanado Jumat (27/11) siang menyatakan, mestinya tes lisan tidak harus dilakukan terhadap peserta yang memiliki nilai sama, “cukup dilihat nilai ijasah mereka mana yang lebih tinggi berarti peserta tersebut yang lolos,” ujarnya. Namun salah satu pertimbangan juga harus dilihat asal Perguruan Tinggi mereka, “karena beda dapur pasti beda kwalitas masakannya,” tegas Stenly mengumpamakan.
Diketahui, Rabu (25/11) sekitar pukul 15.00 WITA, BKD Pemprop Sulut melakukan tes lisan terhadap Shanty Sangi dan Oliviane Simbar, keduanya mempunyai nilai sama pada tes tulisan CPNS untuk formasi jabatan penyuluh pertanian. Pada tes lisan itu Oliviane mendapat nilai lebih tinggi dan dinyatakan lolos oleh panitia. (JRY)