Amurang—Dinas Koperasi UKM, Pasar, Perindustrian dan Perdagangan Minsel, Rabu (1/8) tadi melakukan inspeksi mendadak (Sidak). Pasalnya, setelah mendapat kabar, bahwa sejumlah mandor di pasar terbesar itu melakukan berbagai tindakan atas pedagang. Dengan demikian, SKPD yang dipimpin Dekky J Tuwo, Ssos dan tim langsung turun.
Kepala Dinas Koperasi UKM, Pasar, Perindustrian dan Perdagangan Minsel, Dekky J Tuwo, Ssos bersama tim langsung turun. ‘’Dan ternyata, temuan dilapangan benar, kalau ternyata para mandor yang ada di pasar 54 Amurang mengkapleng beberapa kios-kios. Bahkan, mereka menjadikan ATM untuk kepentingan pribadi,’’ ujar Tuwo kepada beritamanado.com.
Menurut Tuwo, perbuatan sejumlah mandor Pasar 54 Amurang membuat para pedagang kesal. Padahal, setiap hari mereka juga membayar retribusi pengamanan, kebersihan dan lain sebagainya. Tetapi, ternyata kata Tuwo hal diatas akan diawasi terus. Kalau perlu, para mandor akan dipanggil untuk dimintai keterangan.
Sementara itu, tokoh masyarakat Amurang, Marthen Pattyranie mengaku kesal dengan para mandor di Pasar 54 Amurang. ‘’Sebab, ternyata hal diatas sudah lama sekali. Harusnya, mandor tak melakukan pengaplengan kios. Namun ternyata, mereka dengan leluasa melakukan hal tak terpujih. Pun demikian, warga yang juga pedagang jelas-jelas merasa kecewa,’’ jelas Pattyranie.
Menurut Pattyranie, instansi terkait jangan tinggal diam denga masalah diatas. Para mandor yang melakukan hal tak terpuji harus diberi sanksi. Kalau perlu dipecat, lantaran ternyata sudah mementingkan diri sendiri.
Kepala Dinas Koperasi UKM, Pasar, Perindustrian dan Perdagangan Dekky J Tuwo, SSos saat di hubungi membenarkannya. ‘’Pihaknya, langsung turun. Dan langsung melakukan penataan kios-kios yang ada,’’ ungkapnya. (and)