Amurang – Kabar menggembirakan bagi perangkat desa yang merupakan ujung tombak penjabaran program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Selatan. Pasalnya tahun 2014 tunjangan perangkat desa mengalami kenaikan sampai 70 persen.
Sejumlah Pala dan Meweteng saat ditemui beritamanado.com tak dapat menyembunyikan rasa gembira mereka atas kenaikan tunjangan, “Ya, kami senang kenaikan tunjangan perangkat desa ini,” ujar Ody Halili dan Jhony Karuh, sembari tersenyum.
Rivay Rompas, kalangan generasi muda Minsel kepada beritamanado.com mengatakan, sudah sepantasnya eksekutif dan legislatif memperhatikan perangkat desa di wilayah Minsel.
“Dilihat dari kerja mereka sangat pantas mendapatkan tunjangan, karena suksesnya penjabaran program-program pemerintah daerah atas upaya dan kerja keras perangkat desa. Selain itu terciptanya kemanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) juga atas peran perangkat desa,” tukas Rompas, selasa (11/3).
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Minsel Ollifia Lumi kepada sejumlah wartawan mengatakan, ini merupakan bentuk perhatianan terhadap perangkat desa adalah ujung tombak Pemkab Minsel dalam menjabarkan program-program, termasuk sosialisasi sampai ke tingkat desa.
“Komitmen Pemkab Minsel, ibu bupati untuk mengsejahterakan perangkat desa dengan kenaikan tunjangan sampai 70 persen,” kata dia.
Adapun kenaikan tunjangan perangkat desa tahun 2014 adalah hukum tua sebelumnya 850 ribu naik sampai 1.250 ribu, Sekdes dari 450 ribu naik 750 ribu, pala/meweteng dari 250 ribu naik 500 ribu dan kaur-kaur dari 250 ribu jadi 500 ribu. (Sanly Lendongan)