Manado – GAMKI Manado tidak henti-hentinya menunjukkan eksistensi dalam medan pelayanan kepada masyarakat. Kali ini kampung Bahowo, Kelurahan Tongkaina, Kecamatan Bunaken, Kota Manado, menjadi pilihan untuk melayani.
Kampung Bahowo dijadikan Kampung Wisata Cerdas Sadar Lingkungan Binaan GAMKI Manado.
Adapun rangkaian kegiatan, pengobatan gratis, penyerahan 200 bibit mangrove, pendidikan untuk anak-anak usia dini, serta penyerahan dana bantuan pembuatan jamban sehat.
Ketua Panitia Mona Kloer, mengapresiasi kampung Bahowo yang boleh menerima kedatangan GAMKI Manado serta rombongan untuk melayani.
“Festival GAMKI Manado tidak sampai disini saja, tetapi puncaknya pada bulan Desember nanti. Kampung Bahowo menjadi pusat pertama pijatan GAMKI serta dijadikan desa Binaan. Kiranya bantuan yang kami beri bisa berguna bagi masyarakat,” kata Mona Kloer saat sambutan, Sabtu (30/09/2017).
Sementara itu, Ketua DPC GAMKI Manado Franciscus Enoch mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari program pelayanan DPC GAMKI Manado.
“Kami menilai desa ini merupakan desa yang mempunyai potensi pariwisata namun belum kelola secara baik atau kurang perhatian dari pihak Pemerintah. Tindakan GAMKI saat ini ialah awal untuk kampung Bahowo dan selanjutnya akan disampaikan kepada pemerintah agar segera diperhatikan kampung Bahowo,” terang Franciscus Enoch.
Sebelumnya, Lurah Tongkaina Yani Kalangi, mewakili seluruh masyarakat Bahowo maupun Lisung Batu mengucapkan terimakasih kepada DPC GAMKI Manado.
“Kampung kami boleh terpilih dijadikan desa Binaan, dari sekian kelurahan. Sukses terus dalam Melaya buat GAMKI Manado,” ujar Yani Kalangi.
Diketahui kegiatan tersebut disponsori oleh, PT. Indomaret wilayah Sulut-Go.
Turut hadir, wakil ketua GAMKI Manado Kristo Ivan Lumentut, Sekertaris GAMKI Manado Billy Karinda, serta seluruh pengurus DPC GAMKI Manado, dan Deputy Branch Manager PT. Indomaret Sulut-Go, Renaldo Tuwongkesong. (Anes Tumengkol)