Bitung – Peristiwa tragis menimpa salah satu sopir tronton, Usman Lawuo (45) warga Kelurahan Wangurer Kecamatan Girian, Senin (7/3/2016).
Pria asal Gorontalo ini tewas setelah disambar crane di Terminal Petikemas Kota Bitung saat sementara menunggu muatan.
Dari informasi, korban yang mengemudikan mobil tronton merek hino dengan plat nomor DB 8051 CY ini sementara mengantri menunggu muatan container di pelabuhan.
Sekitar pukul 15.30 Wita, ia terlihat turun dari mobil yang dikendarainnya sambil menunggu muatan. Namun rupanya, korban tak menyadiri jika dirinya berada di jalur rubber tired gentry (RTJ) yang merupakan jalur lalu lalang crane mengangkut dan menurunkan container.
Saat crane bergerak maju, korban tak menyadari kendati sirene peringatan crane sudah berbunyi tapi tak diindahkan. Akibatnya, korban tersambar crane hingga nyaris tergilas.
Beruntung, operator crane segera berhenti dan menghentikan sistem sehingga crane tak sampai melindas korban. Namun sayang, nyawa korban tak tertolong. Ia meninggal saat dilarikan ke RS Angkatan Laut Kota Bitung.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Bitung, AKP Coustantein Samuri menyatakan kasus kecelakaan di Terminal Petikemas Kota Bitung itu sementara ditangani Polsek Kawasan Pelabuhan Samudera.
“Dari laporan, operator crane dan tally mannya sementara dimintai keterangan dan kami hanya memback-up saja,” kata Coustantein.(abinenobm)