MANADO – Wacana resuffle Kabinet Indonesia Bersatu jilid II oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengangkat harapan bagi putra terbaik Sulut, Dr Sinyo Harry Sarundajang (SHS). Pengamat Politik dan Pemerintahan, Taufik Tumbelaka menilai figur SHS sangat pantas masuk gerbong KIB II.
“Jika ada resuffle kabinet KIB II, Pak Sarundajang sangat pantas menduduki salah-satu kursi kabinet tentu pada posisi strategis,” tutur mantan aktifis UGM ini usai rapat paripurna di DPRD Sulut, Senin (26/9) siang tadi.
Baginya, posisi paling tepat untuk SHS adalah MenPAN-RB yang saat ini diduduki EE Mangindaan. Sementara Mangindaan bisa menjadi Menteri Pertahanan dan Keamanan (Menhankam). Latar belakang keduanya, menurut Tumbelaka, cocok untuk posisi ini.
“SHS dan Mangindaan cocok untuk dua posisi ini karena sesuai dengan bidang masing-masing. Keduanya memiliki kapasitas dan integritas yang tidak diragukan dan pasti tidak akan memalukan rakyat Sulut,” tambah Tumbelaka.
Jika hal ini terjadi, maka pasti akan terjadi perubahan pada struktur pemerintah provinsi dan pemerintah kota Manado. Posisi yang ditinggalkan SHS sebagai gubernur secara otomatis akan dijabat Djouhari Kansil, sementara posisi wakil gubernur kemungkinan besar akan diduduki Vicky Lumentut.
Jabatan walikota yang ditinggalkan Lumentut akan ditempati Harley Mangindaan, sementara posisi wakil walikota akan ditempati salah-satu kader Partai Demokrat dikarenakan pasangan Vicky Lumentut dan Harley Mangindaan diusung Partai Demokrat pada pemilukada lalu.
Masih menurut Tumbelaka, pengalaman puluhan tahun sebagai birokrat menjadikan SHS sebagai pemimpin yang sangat dikagumi. Keberhasilan mengendalikan Provinsi Maluku dan Maluku Utara saat krisis sosial disaat pemerintahan Presiden Megawati Soekarno Putri, menjadi bukti keberhasilan tangan dingin SHS.
Selama memimpin Provinsi Sulawesi Utara, SHS satu-satunya kepala daerah tingkat satu yang meraih penghargaan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI terkait pengelolahan keuangan daerah.”SHS juga berhasil membawa Sulut sebagai daerah dengan manajemen pemerintahan terbaik di Indonesia,” pungkas Tumbelaka. (jry)