Manado – DPRD Provinsi Sulawesi Utara melalui beberapa anggota DPRD pada rapat Badan Anggaran (Banggar) mengusulkan pengurangan anggaran perjalan dinas anggota DPRD tahun 2014.
Namun usulan tersebut justera ‘ditolak’ pihak eksekutif. Melalui Sekprov Siswa Rachmat Mokodongan, menginsyaratkan mempertahankan jumlah anggaran perjalanan dinas anggota DPRD.
Pengamat politik dan pemerintahan Taufik Tumbelaka mendukung sikap DPRD untuk mengurangi anggaran perjalanan dinas pada pembahasan APBD 2014.
“Sikap DPRD patut didukung karena bagian dari efesiensi anggaran. Anggaran ini bisa dialihkan buat kepentingan lain yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Ini juga ujian bagi anggota DPRD terkait hak budjeting yang justeru bertentangan dengan keinginan eksekutif yang ingin menaikkan anggaran perjalanan dinas anggota DPRD,” ujar Tumbelaka,” Rabu (13/11).
Tumbelaka mengingatkan, usulan penambahan anggaran tidak berkaitan dengan bisnis travel. “Semoga saja ngototnya pemprov tidak ada hubungannya dengan bisnis travel agent dari salah-satu pejabat pemprov,” tegasnya. (Jerry)