Manado – Survey Unima menempatkan pasangan JWS-Ivansa unggul tipil atas pasangan CNR-DJT dengan prosentasi 36,64 persen berbanding 35,71 persen. Keunggulan yang hanya sekitar 1 persen ini menurut pengamat politik Taufik Tumbelaka belum bisa dijadikan dasar kemenangan pasangan JWS-IvanSa. Menurut Tumbelaka, masyarakat serta pendukung kedua pasangan ini harus bersabar untuk menunggu hasil resmi dari KPU.
“Jangan dulu ada klaim karena jika berpatokan hanya pada hasil real account itu selisihnya tipis. Jika itu survey maka ada margin error biasanya sekitaran 3 persen. Pihak Unima juga sejauh ini belum pernah menjelaskan sistem survey yang dilakukan, misalnya data dikirim melalui sms atau mms,” tukas Tumbelaka, Kamis (13/12) siang.
Meski begitu Tumbelaka menghimbau kepada tim pemenangan JWS-IvanSa dan CNR-DJT untuk menjunjung tinggi sportivitas. Kemenangan menurutnya harus melalui cara yang bermartabat.
“Ini penting, karena kelihatan yang bersaing ketat dua pasangan ini. Saya menghimbau agar kemenangan diraih dengan cara terhormat, bukan dengan cara-cara curang yang berpotensi terjadi,” tukas Tumbelaka. (Jerry)