Tomohon – Sejumlah pemerhati di Kota ‘Bunga’ Tomohon langsung bereaksi terkait statemen yang dilontarkan Johanis Wilar, salah satu anggota DPRD Kota Tomohon soal tidak di-APBD-kannya pembangunan Menara Alfa Omega.
“Anggaran pembangunan Menara Alfa Omega itu tidak sedikit jumlahnya, mencapai 5 M. Jadi kalau tidak di-APBD-kan itu kan sangat tidak masuk akal. Jangan-jangan ketika pembahasan, Johanis Wilar sedang tidur sehingga tidak mengetahuinya. Anggota dewan seperti itu sangat dipertanyakan,” jelas Danny Tular, salah satu pemerhati Kota Tomohon kepada beritamanado.com.
Ditambahkannya, anggota DPRD sebagai representasi dari keterwakilan masyarakat harusnya mendukung program pemerintah seperti ini. “Jika sudah dibangun itu kan bukan milik pribadi, itu akan menjadi aset milik daerah serta milik warga. Dan itu dibangun untuk kita masyarakat umum, keindahan dan kebanggaan orang Tomohon Anehnya, kenapa ada anggota dewan seperti itu atau tidak mau melihat Tomohon maju,” sesalnya.
Di tempat terpisah, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kota Tomohon Ir Djoike Karouw MSi saat dihubungi dengan keras membantah soal pembangunan Menara Alfa Omega tidak ada dalam APBD. “Itu sangat tidak mungkin, pembangunan Menara Alfa Omega ada dalam APBD. Kalau tidak ada, tentu tidak bisa dikerjakan,” ungkap birokrat senior ini. (req)