Tomohon – Guna mengantisipasi kejadian-kejadian yang tidak diingikan seperti halnya dalam kasus tewasnya Fransisca Julie Wowor akibat kejahilan seorang seorang oknum tukang ojek, Dishubkominfo Kota Tomohon bakal menerapkan kebijakan baru terhadap tukang ojek, seperti pemberian identitas khusus untuk lebih memudahkan dikenali para penumpang.
Hal tersebut diungkapkan Kadishubkominfo Dra Lilly Solang kepada sejumlah wartawan belum lama ini. “Ya. Akan ada identitas khusus bagi tukang ojek. Entah di helmnya, jaket atau rompi. Ini semata untuk memudahkan mereka para pengguna jasa ojek,” ujar Solang.
Namun diakuinya ojek itu tidak masuk dalam transportasi umum seperti mikrolet, bus atau taksi. Akan tetapi harus diberi perhatian karena masyarakat saat ini banyak menggunakannya. “Memang keberadaan ojek itu karena digunakan oleh masyarakat. Kami pun juga harus memberikan perhatian untuk itu terlebih khusus masalah keamanan dan kenyamanan penumpang. Dan untuk itu, kami akan berkoordinasi dengan instansi teknis lainnya termasuk kepolisian,” terangnya tanpa merinci kapan pemberian dan pemasangan identitas tersebut. (iker)