Amurang – Meski pemilihan bupati (Pilbup) Minahasa Selatan baru akan dihelat 2015 mendatang, namun kalangan masyarakat mulai mewacanakan perbaduan figur yang dinilai layak menahkodai Minsel kedepan, mereka adalah Ventje Tuela dan Edison Masengi disingkat (Tuama) Jilid II. Dikarenakan sebelumnya pasangangan Ventje Tuela dan Didi Manorekang gagal diusung Partai Demokrat karena sesuatu dan lain hal.
Kali ini, paket Tuama Jilid II digaungkan sejumlah masyarakat, karena keduanya dinilai perpaduan dua figur yang layak dijual dan sudah terbukti kapasitas mereka dan keduanya figur ini-pun elektabilitasnya cukup tinggi.
“Ventje Tuelah adalah mantan wakil bupati Minsel yang sukses membawa perubahan di Minsel. Sedangkan Edison Masengi, juga tak perlu diragukan kepemimpinanya. Sedangkan di Minahasa induk, dirinya dipercayakan legislator, bahkan di Banggar Deprov Sulut,” ujar Alfrets Rorimpandey.
Disisi lain, Tuela berdomisili utara Minsel, sedangkan Masengi dari selatan Minsel. Nah, keduanya dinilai perpaduan ideal. Karena perutusan kedua wilayah Minahasa Selatan. Denganya diyakini jika keduanya bisa bersatu maka keterwakilan utara dan selatan akan sangat menunjang dalam meraup suara.
“Yang lebih padu lagi, Tuela Masengi merupakan keterwakilan denominasi gereja. Nah, ini sangat baik dan tentunya keterwakilan rakyat yang tepat dan profesional,” tambah Tommy Turangan, simpatisan PDI Perjuangan. (sanlylendongan)