AMURANG—Sudah ditata di APBD 2011, bahkan sudah masuk DPA (Daftar Pengisian Anggaran). Tetapi TTP (Tunjangan Tambahan Penghasilan) PNS tak kunjung dicairkan. Akibatnya, Generasi Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Minsel mengaku kecewa dan mempertanyakan hal tersebut.
Ketua GAMKI Minsel, Rivay Rompas, SPd ST ketika menghubungi beritamanado,Senin (31/10) siang tadi mengaku kecewa dengan kinerja Sekda Drs MC Kairupan. ‘’Saya sangat menyesalkan terkait belum dicairkannya TTP. Padahal sudah tertata di APBD 2011 dan sudah masuk DPA. Saya mendesak bupati CEP segera mencairkan TTP PNS Minsel,’’ ujar Rompas.
Rompas juga meminta bupati CEP bersama anggota DPRD Minsel untuk mengurangi perjalanan dinas keluar daerah. “Karena saya melihat perjalanan dinas keluar daerah bupati bersama anggota DPRD sudah terlalu banyak. Dan ini berarti pemborosan, sehingga bertolak belakang dengan keinginan bupati yang sering disampaikan dalam rangka penghematan,” tambahnya.
‘’Saya melihat perjalanan dinas bupati yang hampir setiap minggu ke Jakarta. Buktinya, banyak menelan anggaran yang sangat besar.Padahal kontribusinya bagi daerah sangat kecil. Buktinya, DAU Minsel saja tidak bertambah signifikan. Sebaiknya anggaran perjalanan dinas diberikan untuk membayar TTP,’’ ungkapnya.
Bagi GAMKI Minsel, menyesalkan bupati, pejabat daerah, serta DPRD yang tidak mengikuti instruksi Mendagri Gamawan Fauzi agar pejabat-pejabat daerah jangan selalu melakukan perjalanan dinas keluar daerah.
‘’Bagaimana bupati dapat merasakan penderitan rakyat, serta kebutuhan rakyat. Sedangkan bupati jarang bersama rakyat,’’ tanya Rompas.
Dikatakan Rompas lagi, juga menyesalkan pemangkasan tunjangan Baperjakat dari wakil bupati. Padahal dibandingkan bupati tunjangan Baperjakat wakil bupati sudah sangat kecil alias tidak sebanding. ‘’Harusnya, jika tunjangan Baperjakat wakil bupati di pangkas. Berarti tunjangan Baperjakat bupati, sekda dan BKDD juga dipangkas. Saya mencium aroma busuk dalam pengelolahan pemerintahan di Minahasa Selatan,’’ tegasnya dengan nada keras. (ape)