Manado, BeritaManado.com — Pertumbuhan ekonomi Provinsi Sulawesi Utara pada triwulan I 2024 tumbuh 5,64 persen.
Pertumbuhan ini secara year on year (YoY) menunjukkan capaian tertinggi untuk triwulan I sepanjang 3 tahun terakhir setelah pandemi Covid-19.
Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Utara (BPS Sulut) Asim Saputra SST, M.Ec.Dev dalam Rilis Berita Resmi Statistik yang disampaikan secara hybrid, dari kantor dan juga zoom serta live YouTube BPS Sulut, Senin (6/5/2024).
Saat ini pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara 5,64 persen karena ditopang dari capaian PDRB atas dasar harga konstan sebesar Rp25,17 triliun.
Sementara PDRB atas dasar harga berlaku sebesar Rp43,35 triliun.
Asim juga menjelaskan perkembangan pertumbuhan ekonomi Sulut, di mana pada triwulan IV yang lalu pertumbuhan ekonomi Sulut ada di posisi 5,01 persen, saat ini di triwulan I 2024 posisi pertumbuhan ekonomi sudah 5,64 persen secara YoY.
Pada triwulan I 2023 yang lalu pertumbuhan ekonomi Sulut saat itu 5,24 persen dan di triwulan I 2 tahun sebelumnya yaitu di 2022, ekonomi Sulut tumbuh 3,89 persen.
“Ini lompatan yang luar biasa pada ekonomi kita di triwulan I 2024. Tetapi secara q-to-q pertumbuhan ekonomi kita mengalami kontraksi 7,69 persen dibanding dengan triwulan IV 2023 yang lalu. Secara q-to-q mengalami konstrasi tapi kontraksinya masih lebih rendah dibandingkan dengan kontraksi di triwulan I 2023 yang saat itu 8,23 persen dan di triwulan I 2022 yang tercatat 8,28 persen mengalami kontraksi,” jelas Asim.
Jika dibandingkan dengan posisi nasional, pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara saat ini yang sebesar 5,64 persen masih lebih tinggi daripada pertumbuhan ekonomi nasional yang tercatat 5,11 persen.
“Jadi selama 2 periode saat ini dibanding dengan tahun 2023 dan 2024 pada triwulan I, ekonomi kita jauh lebih baik dibandingkan dengan ekonomi nasional,” kata Asim.
(srisurya)