Manado, BeritaManado.com – Tradisi nyekar (ziarah) ke makam seusai ibadah sholat Ied, masih terus dilakukan masyarakat kota Manado sampai saat ini.
Kepada BeritaManado.com, Rabu (5/6/2019), di Pemakaman Nyekar Kedaton seusai sholat Ied di Masjid Raya Ahmad Yani, Fachrudin Lauma, masyarakat kota Manado mengatakan, tradisi nyekar ini terus dilakukannya setiap tahun.
“Disini ada makam ibu serta kakek nenek saya, setiap tahun seusai sholat Ied Idul Fitri selalu mengunjungi makam untuk membersihkan kubur dan juga mendoakan keluarga yang telah tiada,” ucap Lauma yang juga merupakan ASN di KPU Provinsi Sulawesi Utara.
Dikatakan Lauma, seusai menyekar ia mengunjungi keluarga untuk merayakan hari raya bersama.
“Biasanya di hari lebaran pertama ini akan mengunjungi keluarga untuk lebaran bersama sekaligus silahturami disana,” ujar Lauma.
(MiltonPantouw)