
Belang – Mungkin tak ada yang menyangka jika di salah satu pelosok Desa Buku Tenggara Kecamatan Belang Kabupaten Minahasa Tenggara, terdapat dua bocah laki – laki yang memiliki semangat untuk tetap sekolah. Usia mereka tidak sesuai dengan tingkatan sekolah yang sedang dijalani saat ini. “Torang tetap mo sekolah biar umur so bagini”. Itulah yang jadi motivasi kedua bersaudara itu.
Kedua bocah tersebut masing – masing bernama Ramadhan Lauba (8) dan Aki Lauba (9). Ramadhan saat ini duduk di kelas 1 Sekolah Dasar, sedangkan Aki kelas 2. Kurang lebih 4 tahun sebelumnya, kehidupan Ramadhan dan Aki hanya dihabiskan tanpa mengecap pendidikan. Sebagian besar waktu mereka hanyalah bermain di tepi pantai sambil memancing ikan pada pagi dan sore hari.
Hal yang tidak disangka pun tiba, dimana kepedulian seorang dermawan akhirnya bisa menghantarkan keduanya duduk di bangku sekolah. Menurut ayah kedua bocah tersebut Kulutu Lauba (38), bahwa kenyataan yang dialami kedua anaknya itu bukan karena disengaja, melainkan faktor ekonomi yang tidak memungkinkan untuk menyekolahkan kedua anaknya itu.
“Keinginan untuk menyekolahkan Ramadhan dan Aki memang ada sejak dahulu. Akan tetapi saya tidak bisa berbuat banyak karena tidak ada biaya. Pekerjaan sehari – hari hanya memancing ikan dengan tingkat keberuntungan yang berbeda setiap harinya. Namun Tuhan menjawab doa dan harapan saya melalui kepedulian seseorang. Hanya satu kalimat yang bisa saya katakan kepada anak – anak, blajar bae – bae, jang sampe jadi sama deng papa,” tuturnya.(ang)