Bitung – Asisten 1 Pemkot Bitung, Fabian Kaloh bersama tim Posko Induk Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bitung yang menyalurkan bantuan, Senin (20/1/2013) ke sejumlah lokasi bencana di Kota Manado tercengang dengan pernyataan warga korban bencana banjir.
Kaloh tidak menyangka jika sejumlah warga tanpa malu-malu menolak halus bantuan yang telah dikumpulkan masyarakat Kota Bitung dengan tulus dengan alasan yang dibutuhkan saat ini adalah uang.
“Torang minta doi jo for mo beli perapot rumah,” kata sejumlah warga kepada Kaloh dan timnya.
Warga mengaku, semua perabot rumah tanggal seperti kasur, lemari, kursi dan alat-alat masak tak dapat lagi digunakan karena terendam banjir. Sehingga mereka lebih memerlukan uang untuk membeli perabot baru daripada bantuan berupa pakaian bekas layak pakai, makanan instan dan sejumlah bantuan lainnya.
Kaloh sendiri hanya tersenyum dan menjelaskan jika pihaknya hanya meneruskan bantuan warga Kota Bitung yang merasa prihatin dengan bencana yang dialami warga Kota Manado.
“Kami paham dengan permintaan warga, mengingat banjir telah merendam semua alat-alat rumah tangga dan tentu tidak dapat digunakan lagi,” katanya.
Tapi sayangnya kata Kaloh, bantuan yang mereka bawa hanya dalam bentuk barang, bukan dalam bentuk uang seperti permintaan sebagain warga yang terkena musibah.(abinenobm)