TOMOHON, beritamanado.com – Sebagai bentuk dukungan pemerintah pusat kepada pemerintah daerah dalam rangka mengimplementasikan Smart City, maka Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama Kemendagri, Kementerian PPN/Bappenas, Kementerian PUPR, Kementerian PAN-RB, Kantor Staf Presiden dan Kompas Gramedia bakal menggelar Program Gerakan 100 Smart City.
Diungkapkan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Tomohon Hengkie Supit SIP, gerakan ini untuk memaksimalkan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam ekosistem Smart City. “Program ini akan akan diselenggarakan secara bertahap dari tahun 2017 hingga tahun 2019,” tutur Supit.
“Diharapkan akan ada 100 kota/kabupaten yang nantinya dapat dijadikan teladan (role model) dalam mengimplementasikan Program Smart City. Dan Kota Tomohon terundang di tahun 2017 dalam 100 kota dan kabupaten yang akan dinilai untuk memilih 25 kota dan kabupaten pada tahap pertama ini sebagaimana surat dari Kemenkominfo dengan nomor S.204/KOMINFO/DJA/AI.01.05/04/2017 tentang undangan mengikuti program penilaian (assesment) dalam rangka Program Gerakan Menuju 100 Smart City,” ujarnya.
Kota Tomohon dikatakannya menjadi salah satu daerah di Sulawesi Utara yang diundang dalam gerakan ini. “Dan sejalan dengan itupemerintah kota melalui Dinas Kominfo telah memprogramkan dalam Renstra 2017-2021 Diskominfo yang mengacu pada program prioritas walikota dan wakil walikota 2016-2021 yaitu pelaksanaan e-Government menuju Smart City Services. Tahun ini kita membangun infrastruktur TIK dan akselerasi pelaksanaan e-Government dan meletakkan dasar menuju pelaksanaan Smart City Service 2018,” pungkas mantan Kabag Perlengkapan.
(ReckyPelealu)