
Tomohon – Warga masyarakat diimbau agar lebih meningkatkan kewaspadaannya terhadap ancaman bencana alam seperti tanah longsor dan banjir yang dapat terjadi kapan saja. Pasalnya, dari data yang dirangkum di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tomohon menyebutkan, di Kota Tomohon saat ini terdapat 21 titik atau daerah rawan bencana yang tersebar di 21 kelurahan dari 44 kelurahan yang ada.
Kepala BPBD Kota Tomohon Drs Eddy Turang MM mengatakan, penyebaran daerah rawan bencana longsor dan banjir ini hampir merata di lima kecamatan yang ada di Kota Tomohon. “Namun yang paling banyak lokasi rawan bencana tanah longsor itu di Kecamatan Tomohon Utara sedangkan rawan banjir di Kecamatan Tomohon Selatan,” jelas Turang kepada sejumlah wartawan, Senin 13 Mei 2013.
“Oleh sebab itu, menyikapi akan hal ini kami mengharapkan agar warga masyarakat tetap waspada dan dan jangan sampai lengah. Untuk personel dari BPBD sendiri tetap stand by untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Kami juga telah menyediakan lokasi penampungan pengungsian di tempat pertemuan umum dan balai kelurahan jika memang hal itu diperlukan,” tukas mantan Kadispora ini. (req)
DAERAH RAWAN LONGSOR
Kecamatan Tomohon Utara
Kelurahan Kinilow
Kelurahan Kinilow I
Kelurahan Tinoor I
Kelurahan Tinoor II
Kelurahan Kayawu
Kecamatan Tomohon Selatan
Kelurahan Walian I
Kelurahan Lahendong
Kelurahan Pangolombian
Kelurahan Tondangow
Kecamatan Tomohon Timur
Kelurahan Kumelembuai
Kelurahan Rurukan
Kelurahan Rurukan I
Kecamatan Tomohon Barat
Kelurahan Taratara III,
DAERAH RAWAN BANJIR
Kecamatan Tomohon Selatan
Kelurahan Matani II
Kelurahan Matani III
Kelurahan Walian
Kelurahan Walian I
Kelurahan Walian II
Kecamatan Tomohon Utara
Kelurahan Kakaskasen
Kelurahan Kakaskasen III
Kecamatan Tomohon Tengah
Kelurahan Kolongan
Sumber: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tomohon.