Amurang—Pengumuman tenaga honor daerah (Honda) Kategori I di Kabupaten Minahasa Selatan sebanyak 109 oleh BKN masih simpang siur. Bahkan, bagi tenaga honda yang tidak lulus tersebut langsung mendatangi BKDD Minsel, selanjutnya mempertanyakan hal diatas. Namun demikian, ternyata banyak SKPD yang mengeluarkan SK dadakan sewaktu Bupati Ramoy Markus Luntungan (RML) terpilih dan berpasangan dengan Ventje Tuela (VT) tahun 2005.
Plt Asisten III Bidang Administrasi Umum Setdakab Minsel, Drs James Tombokan menanggapi soal tenaga honda di Minsel. ‘’Bahwa, dari 109 tenaga honda yang dinyatakan lulus oleh BKN ternyata masih ada komplein dari tenaga honda lainnya. Pasalnya, hasil verifikasi K1 disebut banyak SK dadakan yang dikeluarkan kepala SKPD waktu itu,’’ ujar Tombokan.
Menurut Tombokan, ini juga belum dilakukan pemeriksaan. Sebab, yang banyak tahu soal tenaga honda adalah BKDD Minsel. Menariknya, kalau juga sewaktu RML-VT menjabat bupati dan wakil bupati di Minsel. Namun, banyak juga tenaga honda diakomodir. Itu juga menjadi tanggungjawab kepala SKPD bersangkutan.
‘’Memang, tenaga honda dimaksud sudah dibiayai APBD semenjak RML-VT memimpin Minsel periode 2005-2010. Hanya saja, kalau pun terbukti bahwa SK-nya dikeluarkan bulan Agustus 2005. Sedangkan, syaratnya adalah tanggal 1 Januari 2005. Maka, hal diatas harus ditindaklanjuti lagi,’’ ungkap mantan Kepala BKDD Minsel ini.
Kata Tombokan, kalau terbukti ada SK dadakan maka hal diatas akan mengalami proses hukum. Sama halnya dengan CPNS dengan menggunakan administrasi palsu. Maka hal ditas akan melalui pemecatan. Serta akan mendapat TGR bagi CPNS bersangkutan.
Fredrik Vecky Ulaan, mengaku kalau dirinya juga menjadi korban BKDD soal tidak diluluskan namanya ke BKN. Pasalnya, saya diangkat dengan SK Bupati RML tahun 2003. Bahkan, bupati RML sejak dilantik tanggal 4 Agustus 2003 di DPRD Minahasa oleh Gubernur Sulut Drs AJ Sondakh.
‘’Herannya, namanya tidak ada dalam K1 tersebut. Saya menduga, kalau hal diatas ada permainan di BKDD waktu dipimpin Rory Ferdinand, SE bersama Penjabat Bupati Drs MM Onibala. Setelah tahun 2005, Bupati RML-VT mengangkat 12 tenaga honda. Namun kenapa justru dirinya tidak diakomodir pada K1. Sedangkan, nama honda lainnya seperti Buce Thomas dan Denny Werupangkey sudah diangkat sebagai PNS,’’ tanya Ulaan. (and)