Langowan – Tanaman tomat sering membuat petani seperti ketiban durian runtuh, yang bisa secara sekejap bisa beli mobil dan lain sebagainya. Namun jika harganya ‘menukik’ tajam di pasar tradisional, maka obral murah adalah cara yang ditempuh pedagang.
Seperti pantauan BeritaManado.com di Pasar Tradisional Langowan, Kamis (11/5/2017) pagi tadi. Harga tomat untuk satu kilogramnya dipatik pedagang hanya dengan Rp 3.000 saja. Bagi pembeli ini tentu saja menguntungkan, namun tidak bagi petani dan pedagang.
Dikatakan Marlon salah seorang pedagang, bahwa memang untuk saat ini harga tomat rata-rata langi turun jauh. Faktur utamanya yaitu seperti biasa juga, yaitu banyaknya pasokan dari berbagai wilayah.
“Ini sudah jadi risiko pedagang. Kadang untung selangit namun tak jarang juga hanya pulang pokok atau bahkan merugi. Tapi meski demikian profesi sebagai pedagang tetap harus terus dilakoni, karena itu semata-mata untuk menghidupi keluarga di rumah,” ujarnya. (frangkiwullur)