MANADO – Mega proyek Pembangunan jalan tol Manado-Bitung yang rencananya dimulai tahun 2013 nanti, ternyata belum mulus dan masih ada banyak tantangan. Masalah pembebasan lahan diprediksikan akan menjadi halangan proyek kebanggaan warga Sulut ini. Hal tersebut diungkapkan Ketua Komisi III DPRD Sulut bidang Pembangunan, Ir Sherpa Manembu.
Menurut Manembu, pembebasan lahan bukanlah hal mudah untuk diselesaikan. “Karena berkaca dari pembebasan lahan ring road II yang hingga sekarang belum juga tuntas, maka pembangunan jalan tol bisa bernasib sama,” ingat Manembu.
Dirinya juga mengingatkan agar antisipasi permainan para mafia tanah yang akan memanfaatkan momentum ini. “Tak bisa dipungkiri dan dipastikan ada mafia tanah yang akan coba bermain. Makanya harus cepat diantisipasi,” sambung politisi dari Partai Golkar ini.
Selain masalah pembebasan lahan, menurut Manembu, pemindahan jalur dari kanan ke kiri arah Manado-Bitung juga mengganggu mulusnya pembangunan jalan tol.
“Kami mengerti, bahwa Pemprop pun dalam hal ini Dinas PU sakit kapala dengan pembebasan lahan dan pemindahan jalur. Tapi kita harus optimis, agar pembangunan jalan tol ini mulus dan sukses untuk kepentingan Sulut kedepan,” pungkasnya. (is)