Jantje W Sajow Saat Melakukan Pemeriksaan Barisan
Tondano – Tentara Nasional Indonesia (TNI) harus tetap solid. Demikian petikan amanat Presiden RI Ir Joko Widodo pada Upacara Peringatan HUT ke-70 TNI di Lapangan Manguni Sasaran Tondano, Senin (5/10/2015) tadi ppagi.
Bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) yaitu Bupati Minahasa Drs Jantje Wowiling Sajow MSi.
Lebih lanjut dalam amanat Presiden tersebut diktakan bahwa dalam menjalankan tugas pengabdian, TNI tidak boleh tercerai berai atau terkotak-kotak berdasarkan kepentingan kelompok, politik, agama dan sebagainya.
“TNI harus tetap menjadi yang terdepan dalam menjaga keutuhan NKRI melalui sendi-sendi kehidupaan bangsa. Sejalan dengan itu, TNI bersama-sama dengan seluruh komponen bangsa harus menjaga keutuhan negara yang tercermin melalui semboyan Binekha Tunggal Ika,” kata Sajow.
Usai upacara, acara dilanjutkan dengan pementasan drama kolosal dengan tema perjuangan Robert Wolter Monginsidi yang diperankan oleh Anggota Paskibraka dan Purna Paskibraka Langowan dibawah pendampingan Danramil Langowan Kapten Inf Asrak Badaru.
Pementasan drama perjuangan tersebut mampu menghipnotis para peserta upacara, baik yang duduk di tribun maupun yang ada di lapangan. Momen heroik pahlawan nasional berdarah Bantik ini semakin terasa saat Wolter Monginsidi ditangkap dan dieksekusi mati oleh tentara Belanda.
Hadir dalam upacara tersebut Ketua DPRD Minahasa James Rawung SH, Dandim 1302 Letkol CZI Mohammad A Kusuma, Kapolres Minahasa AKBP Ronald R Rumondor SIK MSi, Kajari Tondano Risman Tarihoran SH MH, dan Ketua PN Tondano. Selain itu ada juga jajaraan Pemkab Minahasa dan para Anggota Legium Veteran Republik Indonesia.
Untuk peserta upacra sendiri terdiri dari beberapa regu jajaran Kodim 1302 Minahasa, Polresn Minahasa, Satpol PP, FKPPI, Dinas Perhubungan dan Pramuka.